Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita yang Mengeluh ke Risma Bansos-nya Dipotong Tiba-tiba Ralat Ucapannya

Kemarin dia menuduh ada oknum yang memotong bantuan PKH dari Kemensos yakni sebesar Rp 50 ribu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wanita yang Mengeluh ke Risma Bansos-nya Dipotong Tiba-tiba Ralat Ucapannya
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Aryani (kiri) saat disambangi di rumahnya di kawasan Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang soal pemotongan dana bantuan sosial oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, Kamis (29/7/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA) 

Dia mengaku tidak ada pemotongan Bansos sebesar Rp 50 ribu. Ucapan dia itu keluar secata spontan.

"Tidak ada (Pemotongan Bansos Rp 50 ribu). Saya grogi itu," ucap Aryani secara berulang-ulang.

Kemudian kata dia, kartu Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak dipegang oleh pendamping.

Namun, dipegang oleh KPM masing-masing.

"Ini dipegang sama saya," katanya lagi.

Dia juga mengaku ucapannya saat ini dapat dipertanggungjawabkan dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

"Tidak ada, ini saya benar-benar grogi," singkat Aryani.

Berita Rekomendasi

Buka Hotline

Pemerintah Kota Tangerang baru membuka hotline atau layanan pengaduan bilamana ada penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) yang ditemukan masyarakat di lapangan.

Sebab, pada Rabu (28/7/2021) Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang dan menemukan ada oknum yang melakukan pungutan liar dari bansos.

Pungutan liar berupa penyunatan dana bansos yang diberikan kepada masyarakat di Kota Tangerang.

Lucunya, ternyata selama ini Pemerintah Kota Tangerang baru saja membuka hotline layanan pengaduan soal bantuan sosial.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, identitas masyarakat yang mengadu sudah pasti akan dirahasiakan bila menghubungi hotline tersebut.

"Bagi warga Kota Tangerang yang bansosnya dipotong oleh oknum-oknum, kami minta laporkan ke nomor. Kami sampaikan dan namanya akan dirahasiakan dan mereka akan tetap dapat jaminan untuk dapatkan bantuan," jelas Arief, Kamis (29/7/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas