Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kecelakaan Moge vs Matic di Bintaro, Begini Penjelasan Polisi
Pengendara motor matic tewas ditabrak di lokasi kejadian, polisi belum tetapkan tersangka dalam kecelakaan maut di Bintaro.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan atau depan Hotel Santika Premiere Bintaro pada Minggu (1/8/2021) pagi masih ditangani kepolisian.
Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan, hingga kini masih memintai keterangan AS, (17) pengendara motor gede (moge) Kawasaki ER 6N berwarna hijau yang menabrak pengendara motor matic hingga tewas di lokasi kejadian.
Namun, polisi belum menetapkan tersangka dalam insiden kecelakaan ini.
Baca juga: Terlibat Kecelakaan Maut di Bintaro, Pengendara Moge Diperiksa di Polres Tangsel
Polisi mengungkapkan, remaja yang saat itu sedang konvoi sunday morning riding atau sunmori itu berkendara bersama empat rekannya sesama pengendara moge.
Diduga AS memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi dan tak bisa mengendalikan motor saat melihat korban yang tiba-tiba berhenti setelah keluar flyover, hendak belok yang menyebabkan kecelakaan tak terelakkan.
"Kalau dari foto yang beredar, dari CCTV yang kita cek kayaknya lumayan kencang. Tapi untuk kecepatannya berapa, persisnya belum tahu. Karena masih pemeriksaan," kata Kanit laka lantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Baso dikonfirmasi, Minggu (1/8/2021).
Nanda menambahkan, hingga kini insiden kecelakaan itu belum menetapkan tersangka.
Polisi masih akan mendalami peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang Ibu usia 50 tahun itu.
"Untuk penetapan tersangka masih dilakukan pendalaman. Hingga kini pengendara mogenya belum bisa kasih keterangan terkait detail kecelakaan, masih menunggu hasil pemeriksaan," ucap dia.
Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman Pemulung di Bekasi Timur, 300 Jiwa Mengungsi ke Tenda
Dilihat dari video cctv Hotel Santika yang beredar di media sosial, terlihat korban yabg mengendarai motor matic tampak turun dari flyover Boulevard Bintaro Jaya.
Namun, setelah melewati flyover tersebut korban terlihat berhenti sejenak dan hendak belok kiri padahal ada rambu larangan belok kiri di turunan fly over Jalan Boulevard Bintaro Jaya sehingga kecelakaan pun terjadi di mana korban ditabrak dari belakang.
Video yang viral itu sempat diunggah Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni.
Ahmad mengunggah video kecelakaan itu dengan menambahkan keterangan aksi kebut - kebutan yang kerap terjadi di Jalan Bintaro Loops.
Dia meminta Dirlantas Polri memenjarakan pelaku pengendara yang telah menawaskan seorang pengendara lainnya itu akibat konvoi sunmori itu.