Pedagang Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung Jalani Vaksinasi, Begini Pesan Walikota Tangerang
Di kegiatan vaksinasi ini warga langsung mendapat print out sertifikat vaksin pada hari yang sama serta paket sembako.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Tangerang, H. Arief Rachadiono Wismansyah bersama wakilnya, H. Sachrudin meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dihelat di Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung, Sabtu (31/7/2021).
Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan pelaksanaan vaksinasi bagi warga dan pedagang di Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Warga dan pedagang yang hadir untuk vaksin juga harus menjalani swab-test gratis terlebih dahulu. Wajib menggunakan masker, menjaga jarak tidak berkerumun dalam antrean program vaksinasi yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB," ujar Arief, kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Arief mengatakan vaksinasi yang difasilitasi oleh pengurus Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung dengan Pemerintah Kota Tangerang ini tidak hanya mencakup penyuntikan vaksin.
Baca juga: Kemenkes: Jumlahnya Terbatas, Vaksinasi Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan
Warga juga langsung mendapat print out sertifikat vaksin pada hari yang sama serta paket sembako.
Baca juga: Syarat Kegiatan Pakai Surat Vaksin, Pemprov DKI Jamin Bukti Sertifikat Tak Bisa Dipalsukan
Dia menyebut program vaksinasi yang dibarengi swab-test gratis dan pembagian sembako tersebut merupakan bagian dari menyukseskan program pemerintah yang tengah menerapkan PPKM Level 4 dan sekaligus percepatan herd immunity bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Vaksinasi hari ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan penularan Covid-19 dan percepatan terhadap herd immunity, khususnya di Kota Tangerang ini. Sudah terbukti, angka kematian akibat Covid-19 umumnya karena belum vaksin,” kata dia.
Soal alasan vaksinasi kali ini digelar di Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung, Arief menyebut bahwa program vaksinasi harus didahulukan di sentra-sentra ekonomi seperti pasar dan perkantoran.
Sebab, interaksi yang terjadi di sentra ekonomi rentan terhadap penularan Covid-19.
Dia menyatakan, vaksinasi merupakan jawaban yang tepat saat ini dalam memutus mata rantai penyebaran virus yang telah menewaskan jutaan orang di Tanah Air.
Ditambahkan, jika warga maupun pedagang di sekitar pasar sudah divaksin, penyebaran Covid-19 akan terkendali. Dengan demikian, roda perekonomian akan berjalan seperti sediakala.
"Dengan mulai beroperasinya Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung, akan membantu dalam proses peningkatan geliat perekonomian khususnya di Kota Tangerang dan diharapkan bisa berperan dalam menekan harga sejumlah komoditas pokok," tandasnya.
Pasar terbesar di Provinsi Banten itu memiliki luas area 43.000 meter persegi. Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung yang terdiri dari 1.300 lapak, 167 kios multifungsi dan 42 unit ruko itu juga memiliki fasilitas sosial dan fasilitas umum yang memadai seperti masjid dan juga keperluan sanitasi.