Sampaikan Duka Cita, Anies: Almarhum Soerjadi Soedirdja Sosok yang Disiplin dan Pekerja Keras
Almarhum Soerjadi di mata Anies juga merupakan sosok yang tak pernah berhenti untuk menjalin silaturahmi terlebih kepada para tokoh.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya mantan Gubernur DKI Jakarta era 1992-1997 Soerjadi Soedirdja, Selasa (3/8/2021).
Orang nomor 1 di Jakarta itu memiliki kesan tersendiri kepada almarhum Soerjadi.
Kata dia, almarhum merupakan sosok yang disiplin dan pekerja keras.
Tak hanya itu, almarhum Soerjadi di mata Anies juga merupakan sosok yang tak pernah berhenti untuk menjalin silaturahmi terlebih kepada para tokoh.
"Almarhum dikenal disiplin kerja keras dan tuntas kemudian dikenal juga silaturahmi dengan tokoh-tokoh itu selalu terjaga dan kenal dengan orang yang banyak menyapa masyarakat," kata Anies kepada awak media saat menyambangi rumah duka Soerjadi, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Soerjadi Soedirdja di Mata Agum Gumelar: Sosok yang Suri Tauladannya Saya Tiru
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI itu turut menghaturkan doa untuk kepergian Soeradji.
Dirinya berharap agar almarhum dapat diterima di sisi Allah serta keluarganya diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Semoga pahalanya ditinggikan, derajatnya di sisi Allah dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam melewati masa ini," imbuhnya.
Diketahui, prosesi pemakaman eks Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja telah dilaksanakan pada Selasa (3/8/2021) sore.
Almarhum Soerjadi Soedirdja dimakamkan di Blad Z Taman Makam Pahlawan (TMP) Utama Nasional Kalibata, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, di lokasi iring-iringan mobil jenazah almarhum tiba di pelataran TMP Kalibata sekira pukul 16.30 WIB.
Terpantau jenazah almarhum Soerjadi langsung dikeluarkan dari mobil jenazah dan dibawa ke area pemakaman.
Prosesi pemakaman dari almarhum yang juga merupakan mantan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya ini dilangsungkan secara militer.