Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Bocah Perempuan di Tangsel Jadi Yatim Piatu Setelah Ayah dan Ibunya Wafat Akibat Covid-19

Charlotte terpaksa tinggal bersama kakek dan neneknya setelah kedua orang tuanya meninggal akibat infeksi covid-19.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Bocah Perempuan di Tangsel Jadi Yatim Piatu Setelah Ayah dan Ibunya Wafat Akibat Covid-19
Warta Kota/Rizki Amana
Charlotte Michele Verlin Suherman (10) bocah yatim piatu yang tinggal bersama Kakek Toto Sunarto (73) dan Nenek Wati Sunarto (73) di Perumahan Reni Jaya, Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangsel. 

"Saya cuman jualan telur ya seadanya sajalah. Ya enggak tentulah, satu ikat itu kan 15 kilogram, untungnya Rp 15 ribu, itu kalau habis sehari, kalau enggak habis ya lumayan saja buat makan kita bertiga lah," jelasnya.

Harapan dari sang kakek akan masa depan nasib dari cucunya itu pun terjawabkan.

Sebab, banyak dari masyarakat yang simpati terhadap Charlotte.

Kini sang kakek dapat bernapas lega karena sang cucu yang sudah mendapat jaminan mengenai jenjang pendidikannya.

Ia pun berharap adanya bantuan tersebut dapat mewujudkan cita-cita mulia sang cucu yang ingin menjadi seorang guru Bahasa Inggris.

"Kalau donator ada untuk sekolah. Dia cita-cita mau jadi guru Les Bahasa Ingggris tapi yang buat anak kecil, mau ngajar anak TK. Harapan saya biar jadi orang pintar yang berguna, bermanfaat, soleha," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kisah Bocah Perempuan di Pamulang yang Menjadi Yatim Piatu Akibat Pandemi Covid-19

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas