Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ringkus 11 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Remaja di Kemang

Tawuran itu diketahui bermula akibat saling ejek dan tantang di media sosial Instagram. Bahkan kejadian itu sempat direkam dalam live Instagram. 

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polisi Ringkus 11 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Remaja di Kemang
istimewa
Ilustrasi tawuran 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menangkap 11 pelaku tawuran yang menewaskan seorang remaja 17 tahun di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Bangka XI.  

Tawuran itu diketahui bermula akibat saling ejek dan tantang di media sosial Instagram. Bahkan kejadian itu sempat direkam dalam live Instagram. 

"Jadi tawuran ini bermula dari dua akun Instagram yang saling berseteru beberapa hari sebelum kejadian. Bentuknya saling ejek dan saling tantang yang berbuntut pada tawuran tanggal 19 Agustus," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021).

Setelah diselidiki, dua kelompok remaja yang melakukan tawuran tersebut adalah kelompok warga Jalan Bangka XI dengan akun Instagram Warkir2019 dan kelompok Bangka IX yang menggunakan akun Instagram Warmad. Kedua kelompok ini saling ejek dan menantang untuk terlibat duel dalam aksi tawuran.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Tawuran yang Tewaskan Satu Orang di Johar Baru

"Kedua kelompok sering saling ejek dan merencanakan tawuran di Jalan Bangka XU. Usai tawuran, akun Instagram kelompok Warmad berganti menjadi @angin_berkalu11," ujar Antonius.

Akibatnya, seorang remaja berinisial E (17) tewas akibat menerima pukulan dan sabetan celurit di sejumlah bagian tubuhnya. Antonius mengatakan, korban meninggal dengan luka bacok dan sempat dilarikan ke rumah sakit. 

BERITA REKOMENDASI

"Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Korban inisial E tewas setelah menerima pukulan maupun sabetan celurit," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar menjelaskan para pelaku tawuran tidak dalam pengaruh minuman beralkohol. Achmad mengungkapkan, tawuran terjadi memang sudah direncanakan melalui medsos. 

"Sejauh ini pemeriksaan kita tidak ada pengaruh alkohol. Kelompok ini terbentuk dari media sosial, kemudian berkomunikasi dalam konteks yang negatif," ujar Achmad.

Polisi akhirnya menangkap 11 pelaku yang terdiri atas dua kelompok, yakni tujuh tersangka berperan sebagai pelaku tawuran yang membacok korban dan 4 pelaku lainnya berperan memiliki senjata tajam dan admin akun IG.

Kesebelas pelaku itu rata-rata berusia 15-21 tahun. Selain pelaku pengeroyokan dan pembawa senjata tajam, polisi turut mengamankan admin akun Instagram kelompok 'Warmad'.

"Salah satunya pelaku berusia 15 tahun ini adalah admin IG yang memprovokasi dan membawa celurit dari kelompok Warmad," tutup Achmad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas