Pegawai Jco Korban Amblasnya Lift Barang Margo City Mall Akhirnya Meninggal, Berikut Fakta-faktanya
Seorang korban yang menjadi korban ambruknya atap Margo City Mall, Depok, Jawa Barat akhirnya meninggal dunia.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang korban amblasnya lift barang Margo City Mall, Depok, Jawa Barat akhirnya meninggal dunia.
Mohamad Novandri (30) pekerja Jco di Margo City Mall tidak tertolong setelah dirawat di rumah sakit.
Korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) pada Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 03.22 WIB.
Direktur Utama RSUI Astuti Giantini mengatakan, korban mendapatkan perawatan intensif dari pihaknya lantaran mengalami luka yang cukup serius.
"Satu korban laki-laki berusia 30 tahun mengalami cedera berat di bagian kepala dan luka bakar.
Baca juga: FAKTA Atap Margo City Mall Ambruk, 1 Pegawai Gerai Meninggal, Lift Jatuh Diduga Ada Kebocoran Gas
Namun setelah mendapatkan perawatan medis, korban menghembuskan nafas pada pagi dini hari (22/08) pukul 03.22 WIB," papar Astuti seperti dikutip dari pernyataan resminya kepada wartawan, Minggu (22/8/2021).
Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga sekira pukul 08.50 WIB untuk segera dimakamkan.
Diketahui, ada 11 orang yang menjadi korban dalam insiden lift ambruk di Margo City Mall.
Tiga korban diantaranya dilarikan ke RSUI.
Selain Novandri yang meninggal dunia, sudah ada dua korban lain yakni laki-laki yang sudah diperbolehkan pulang pada semalam karena hanya mengalami luka bakar dan luka lecet dengan kategori ringan.
"Kalau dua korban lainnya sudah pulang tadi malam pukul 23:00 WIB karena mengalami luka ringan," tutur Astuti.
Dari total 11 korban terluka akibat peristiwa amblasnya lift barang di Margo City Mall, tiga diantaranya dilarikan ke RSUI.
Baca juga: Kronologi Ambruknya Atap Margo City Mall, Akibat Lift Barang Jatuh, 4 Korban Alami Luka Bakar
Ketiga korban dilarikan ke RSUI tepat seusai kejadian yakni pada Sabtu (21/8/2021) sore dan langsung dilakukan perawatan di ruang IGD RSUI.
Fakta Terbaru Dugaan Penyebab Ledakan
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mebeberkan fakta terbaru terkait dugaan penyebab indisen yang terjadi di Margo City Mall pada pada Sabtu (21/8/2021) sore.
Dalam penelusuran, pihak Kepolisian menduga ledakan keras yang memicu amblasnya lift barang di pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok itu karena kebocoran gas.
Kata kapolres, hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Laboratorium Forensik (Labfor).
Dugaan kebocoran itu diduga yang menyebabkan jatuhnya lift barang dari lantai 3 hingga merangsek ke lantai 1 Margo City Mall.
"Jadi dugaan sementara Tim Labfor kami ada dugaan kebocoran pipa gas di Margocity.
Sebelumnya saya menyampaikan bahwa ada lift yang jatuh, ternyata lift ini jatuh karena kerusakan lanjutan dari dugaan pipa gas bocor tadi," papar Imran di Mapolres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (22/8/2021).
Kebocoran pipa gas itulah, lanjut Imran yang menyebabkan ledakan keras hingga membuat panik orang-orang yang ada di Margo City Mall.
Baca juga: Margo City Mall Depok Ambruk, Ini Penjelasan Polisi
Kata dia, kesimpulan sementara pihaknya adalah bocornya pipa gas terjadi sebelum akhirnya lift barang jatuh.
"Jadi keterangan Tim Labfor itu, gas itu memenuhi satu ruangan.
Ini yang masih diselidiki Tim Labfor kami, apa pemicu gas bocor tersebut. Karena gas bocor pasti ada pemicunya,"
"Dugaan kami gas bocor, karena satu ruangan bau gas nya sangat menyengat. Tapi tidak ada api nya," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heros mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Namun, Yogen masih enggan menjelaskan secara detil perihal saksi-saksi yang telah diperiksa.
"Sudah ada saksi yang kami periksa. Ini masih olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Nanti ya," kata Yogen.
Kronologi
Insiden lift ambruk di Margo City Mall terjadi pada Sabtu (21/8/2021) sore.
Beredar sejumlah video yang merekam situasi setelah plavon atau atap ambruk.
Plavon ambruk itu terlihat jatuh ke area Margo Promenade hingga merusak loading dock atau anjungan bongkar muat barang.
Dari video amatir yang didapat TribunJakarta.com, debu berterbangan dan cup lampu gantung bergoyang-goyang ditingkahi suara wanita begitu khawatir.
"Ya Allah jebol, jebol. Ya Allah jebol, jebol," begitu suara wanita di video yang beredar.
Masih di video yang sama memperlihatkan dari lokasi plavon ambruk, terlihat kerangka baja ringan, menimpa salah satu restoran.
Di video kedua, merekam plavon ambruk turut merusak anjungan bongkar muat dan menimpa 1 unit minibus, 1 unit taksi, dan 1 unit truk boks.
Tampak dinding di lantai 1, tepatnya di atas anjungan bongkar muat, juga turut jebol.
Begitu juga dinding kaca di sebelahnya pecah.
Bahkan, dia area parkir dekat anjungan bongkar muat berserakan bata ringan.
Sepertinya bata ringan tersebut muntahan dari dinding yang jebol atau ambruk.
Video amatir kedua ini memperlihatkan seorang pria memakai jin dan kaus lengan pendek tergeletak di parkiran, dan satu lagi di depan mobil taksi.
Menurut informasi yang didapat dari polisi, ambruknya plavon diduga karena baja ringannya tidak mampu menahan gipsum.
"Lokasi yang ambruk di lantai Ground dan lantai 1 yaitu depan J Co, Marugame Udon, hingga tembus loading dock," demikian laporan polisi.
Tulang punggung keluarga
Mohamad Novandri menjadi satu diantara 11 korban luka akibat lift barang ambruk di Margo City Mall pada Sabtu (22/8/2021) sore.
Novandri menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (22/8/2021) sekira pukul 03.30 WIB di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).
Jasad korban saat ini telah dikebumikan di makam keluarga.
Paman korban, Ahmadi Firdaus mengatakan keponakannya itu merupakan tulang punggung keluarganya.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini telah lama menjadi tulang punggung keluarga, lantaran sang ayah hanya bekerja serabutan.
"Almarhum anak kedua dari tiga bersaudara. Sudah 11 tahun bekerja di JCO. Dia sebagai tulang punggung keluarga. Bapaknya kerja serabutan, kakaknya perempuan dan adiknya sudah bekerja juga. Tapi dia tulang punggung keluarga," katanya di rumah duka, Jalan Cibubur III, Gang Pribumi, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (22/8/2021).
Kendati begitu, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban.
Luka yang dialami membuat keluarga pasrah ketika mendengar Novandri masih menjalani perawatan di RS UI.
"Sejujurnya dari pihak keluarga kami sudah mengikhlaskan almarhum namanya musibah kita nggak ada yang tahu. Semoga dikemudian hari tidak ada kejadian serupa," jelasnya.
Lebih lanjut, Firdaus menuturkan pihak Margo City telah mendatangi rumah duka sejak Sabtu (21/8/2021).
Hingga Novandri dimakamkan, pihak Margo City masih berada di lokasi.
Diketahui, ada 11 orang yang menjadi korban dalam insiden lift ambruk di Margo City Mall.
Tiga korban diantaranya dilarikan ke RSUI.
Selain korban yang meninggal dunia, sudah ada dua korban lain yakni laki-laki yang sudah diperbolehkan pulang pada semalam karena hanya mengalami luka bakar dan luka lecet dengan kategori ringan.
"Kalau dua korban lainnya sudah pulang tadi malam pukul 23:00 WIB karena mengalami luka ringan," tutur Direktur Utama RSUI Astuti Giantini. (Tribun Jakarta/Warta Kota)