Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berburu Vaksin Pfizer, Warga DKI Jakarta Rela Antre Sejak Pagi di Sentra Vaksinasi Kelapa Gading

Banyak masyarakat yang rela antre berjam-jam dan mencari keseluruh sentra vaksinasi untuk bisa mendapat vaksin Pfizer.

Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Berburu Vaksin Pfizer, Warga DKI Jakarta Rela Antre Sejak Pagi di Sentra Vaksinasi Kelapa Gading
Tribunnews/Ferryal Immanuel
Banyak warga mengeluh karena tidak bisa mendapatkan Vaksin Pfizer di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara karena aplikasi Jaki yang sulit dan kuota pendaftaran secara langsung sudah habis, Rabu (25/8/2021). 

Ia berharap ke depan pemerintah menyediakan vaksin Pfizer di beberapa titik agar tidak terjadi kerumunan.

Jangan Membeda-bedakan Vaksin Covid-19

Koordinator Sentra Vaksinasi Mall Cilandak Town Square, Kolonel Piter Dwi Ardianto meminta masyarakat tidak membeda-bedakan vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.

Permintaan tersebut merujuk pada kejadian di mana vaksin Pfizer yang digunakan pertama kali di Sentra Vaksinasi Mall Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, diperebutkan masyarakat.

"Semua vaksin yang datang ke Indonesia, saya yakin telah melalui uji standar di lembaga-lembaga yang berkompeten," ucap Piter kepada Tribunnews.com saat ditemui di Mall Cilandak Town Square, Jakarta, Selasa (24/8/2021).

Piter menjelaskan, pemerintah menyediakan banyak sentra vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah demi satu tujuan, yakni mempercepat vaksinasi kepada masyarakat luas.

"Tujuan pemerintah adalah bagaimana kita mendapatkan kekebalan komunal atau herd immunity," ujar Piter.

Baca juga: Menkes: Program Vaksinasi Covid-19 Selesai Januari 2022

Berita Rekomendasi

Piter sendiri menggunakan vaksin Sinovac, vaksin Covid-19 buatan China.

"Saya menerima Sinovac sudah dua kali, sampai hari ini Puji Tuhan tidak merasakan sebagaimana di berbagai pemberitaan," ujar Piter.

Berdasarkan pengalamannya menggunakan vaksin Sinovac, Piter meminta masyarakat tidak membeda-bedakan vaksin Covid-19.

"Saya pikir jangan membeda-bedakan vaksin. Kalau belum vaksin pertama dan kedua, maka sekarang solusinya ada Astrazenaca dengan Pfizer," kata Piter.

Baca juga: Jokowi Bertolak ke Kaltim, Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Resmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Piter meyakinkan masyarakat bahwa semua vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah, tentunya, sudah melewati serangkaian uji kelayakan untuk digunakan.

Selain itu, Piter juga mengingatkan bahwa tidak ada vaksin Covid-19 yang ekslusif, sekalipun itu vaksin Pfizer.

"Saya mengajak masyarakat untuk menggunakan vaksin-vaksin yang disediakan pemerintah, karena tentu telah melalui uji kelayakan," katanya.

"Saya yakin itu, jangan sampai ada lagi vaksin yang dianggap ekslusif, sehingga seperti tadi itu," pungkas Piter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas