Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

341 Aparat Gabungan Akan Dikerahkan untuk Amankan Kick-off Liga 1 Besok

Satu hari jelang kick-off Liga 1 2021/2022, sejumlah pengamanan disiapkan Polda Metro Jaya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in 341 Aparat Gabungan Akan Dikerahkan untuk Amankan Kick-off Liga 1 Besok
Rizki Sandi Saputra
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu hari jelang kick-off Liga 1 2021/2022, sejumlah strategi pengamanan disiapkan Polda Metro Jaya.

341 personel aparat gabungan TNI-Polri sisiapkan untuk menjaga keamanan Liga 1 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Kita kerahkan 341 personel gabungan untuk pengamanan dengan ketentuan dan kesepakatan bersama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (26/8/2021).

Yusri pun menegaskan kembali bila pelaksanaan Liga 1 akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Pak Kapolri bersama Menpora sudah menyampaikan tentang perizinan tentang pelaksanaan Liga 1 dengan Liga 2 dengan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Pertandingan pembuka besok, Jumat (27/8/2021) dipastikan tanpa penonton.

Baca juga: Liga 1: Persipura vs Persita, Ambisi Mutiara Hitam Rebut 3 Poin, Pelatih Soroti Mentalitas

Berita Rekomendasi

Polda Metro Jaya menetapkan protokol kesehatan ketat dan jumlah orang yang bisa masuk sangat terbatas.

"Pertama penonton ditiadakan, yang ada hanya pemain dan official itu pun Jumlahnya 299 yang bisa masuk ke sana dengan 4 zona, zona A,B, C dan D. Semuanya harus mematuhi persyaratan yaitu sudah divaksin dosis dua serta sudah diswab antigen yang bisa masuk ke dalam," kata Yusri.

Baca juga: Kasus Covid-19 Mingguan Turun 34 Persen Terutama di Papua Barat dan Maluku

Yusri memastikan, partai pembuka Liga 1 yang mempertemukan Bali United melawan Persik Kediri nanti akan berjalan aman dengan protokol kesehatan yang ketat.

Ia juga berharap agar suporter memahami dan tidak memaksakan datang ke stadion.

"Harapan kami suporter bisa lebih mengerti dengan tidak membuat euforia berlebihan. Sebab hal itu bisa berdampak pada klub yang bertanding karena masih dalam pandemi Covid-19," ujar Yusri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas