Viral Aksi Komplotan Copet di Lift, Gondol HP Rp 18 Juta, Pelaku Diciduk, Modus Ajak Ngobrol Korban
Video aksi pencopetan di dalam lift, viral di media sosial. Diketahui korbannya seorang selebgram yang kehilangan HP seharga Rp 18 juta.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Video aksi pencopetan di dalam lift, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video sudah menjadi bahan perbincangan warganet sejak satu pekan lalu.
Rekaman yang berasal dari CCTV itu kemudian viral setelah diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @kontributorjakarta.
Dalam video terlihat sejumlah orang berada di dalam sebuah lift.
Beberapa saat kemudian ada tiga orang pria keluar.
Baca juga: VIRAL Video Wanita Muda Tega Buang Bayinya, Mengaku Hasil Cinta Terlarang dengan Pria Beristri
Rekaman dilanjutkan ada seorang wanita tengah mencari-cari sesuatu di dalam tasnya.
Ia terus membongkar tas dan sesekali melihat ke arah bawah.
Belakangan diketahui, wanita tersebut menjadi korban aksi pencopetan.
Hingga Kamis (26/8/2021), video sudah ditonton lebih dari 18 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Pengakuan korban
Diketahui lokasi aksi pencopetan terjadi di Mal Central Park, Tanjung Duren, Grogol.
Sedangkan korbannya seorang selebgram bernama Vanessa Valencia.
Vanessa sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Barat.
Vanessa mengaku telah kehilangan handphone merek Iphone 12 seharga Rp 18 juta saat sedang berada di dalam sebuah lift di Central Park, Jumat (20/8/2021) lalu.
Baca juga: Viral Video Aksi Pencurian Kucing Himalaya di Depok, Pemilik Berharap Peliharaannya Dikembalikan
"Pelaku beraksi tidak sendirian, karena saat saya berada di dalam lift ada beberapa orang yang sempat mengecoh saya," ujar Vanessa dihubungi, dikutip dari Wartakotalive.com.
Vanessa berharap polisi segera dapat mengamankan para pelaku.
Sehingga kata Vanessa, kejadian meresahkan pengunjung mal ini tidak terulang kembali.
Pelaku berhasil diciduk
Petugas dari Polres Jakarta Barat berhasil menciduk dua orang dari total empat pelaku yang mencopet Vanessa.
Mereka adalah CS (32) dan RJ (30).
Seorang pelaku ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Sementara satu pelaku lainnya di Bogor, Jawa Barat.
Polisi menemukan barang bukti berupa pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.
Baca juga: Viral Ambulans Salip Rombongan Presiden, Sopir Sempat Kaget dan Bilang Izin, Jokowi Lambaikan Tangan
Namun, ponsel korban belum ditemukan.
"Sementara ada dua orang lagi yang masih dalam DPO (daftar pencarian orang). Satu laki-laki inisial FS (57), satu lagi perempuan, VR (40)."
"Sudah kami dapat identitasnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono, dikutip dari Kompas.com.
Modus
Joko melanjutkan penjelasannya.
Komplotan ini merupakan pencuri spesialis barang berharga yang selalu beraksi di dalam lift mal.
"Mereka mengambil barang berharga korban dan selalu di mal-mal di Jakarta, selalu di lift karena di lift kan sempit ya," kata Joko.
Saat beraksi, para pelaku berbagi peran.
Ada yang mengalihkan perhatian korban, ada yang mengambil barang korban.
"Jadi ada yang mengalihkan perhatian, yaitu ada yang ngajak ngobrol (korban), ada juga yang nanya, 'Ini mau ke lantai berapa?' Dan ada yang mepet-mepet korban," jelas Joko.
Saat perhatian korban terpecah, barang berharga milik korban diambil oleh pelaku.
Baca juga: Polresta Malang Kota Amankan Dua Pemuda yang Viral Freestyle di Jalan Ijen untuk Cari Sensasi
Joko mengungkapkan, para pelaku dapat beraksi lebih dari satu kali dalam sehari.
"Mereka bisa dalam satu hari tiga sampai empat kali beraksi," ungkap Joko.
Berdasar keterangan pelaku, mereka paling sering beraksi saat akhir pekan.
Mal-mal di Jakarta disambangi oleh mereka untuk mencari sasaran.
Keempat pelaku merupakan pengangguran yang tak memiliki profesi lain di luar mencopet.
"Jadi ini hasil curian, berdasar keterangan, memang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Joko.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(WartaKotalive.com/Desy Selviany)(Kompas.com/Sonya Teresa Debora)