Nasib Hak Interpelasi Formula E ke Anies Baswedan, Gerindra Yakin Bakal Kandas, PDIP Jalan Terus
Sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait program Formula E.
Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait program Formula E.
33 Anggota DPRD DKI Jakarta yang mengajukan hak interpelasi itu berasal dari 25 anggota Fraksi PDI-Perjuangan dan 8 anggota Fraksi PSI.
Untuk diketahui, hak interpelasi adalah adalah hak DPRD untuk meminta keterangan Gubernur terkait kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi masyarakat.
Dalam perjalanannya, 7 fraksi menyatakan menolak hak interpelasi setelah mereka diajak makan malam oleh Anies Baswedan.
Di sisi lain, Anies Baswedan juga memberi tanggapan terkait hak interpelasi yang diajukan 33 legislator tersebut.
Baca juga: Politisi Golkar Sebut Interpelasi untuk Anies Lucu-lucuan Saja
Lantas, bagaimana nasib hak interpelasi ini?
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (29/8/2021), berikut perkembangan dari hak interpelasi Formula E terhadap Anies:
1. Anies Kumpulkan 7 Fraksi
Anies Baswedan diketahui mengumpulkan pimpinan 7 fraksi DPRD DKI Jakarta di rumah dinasnya pada Kamis (26/8/2021) malam.
Tujuh fraksi yang diundang Anies itu yakni Fraksi Nasdem, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, Golkar, dan PPP-PKB.
Wakil ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Fraksi Gerindra, Mohammad Taufik membenarkan adanya pertemuan itu.
"Iya silaturahmi, iya di rumah dinas (gubernur), bahas Formula E lah," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (27/8/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: DPRD DKI Minta Anies Alihkan Dana Formula E untuk Gratiskan Sekolah Anak Yatim Piatu
Menurut Taufik, dalam pertemuan itu, Anies mengatakan Formula yang digelar tahun depan dipastikan akan tetap berjalan.
Alasannya, Formula E dengan anggaran Rp 1 triliun itu bakal mendongkrak perekonomian yang terpuruk akibat Covid-19.