Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepanikan Ningsih Saat Tahu Kakaknya Masuk Daftar Korban Luka dalam Kebakaran di Lapas Tangerang

Warningsih (48) begitu kaget ketika mendapat kabar Lapas Kelas I Tangerang, Banten, kebakaran, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kepanikan Ningsih Saat Tahu Kakaknya Masuk Daftar Korban Luka dalam Kebakaran di Lapas Tangerang
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
KEBAKARAN LAPAS KELAS 1 TANGERANG - Tragedi kemanusiaan kembali terjadi, di mana sebanyak 41 orang napi tewas saat terjadi musibah kebakaran yang melanda Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021). Kejadian yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik, ke 41 jenazah ini dibawa ke unit pemulasaraan RSUD Kabupaten, sementara yang terluka masih dirawat di klinik yang berada di dalam lapas. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warningsih (48) begitu kaget ketika mendapat kabar Lapas Kelas I Tangerang, Banten, kebakaran, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Warga yang tinggal di Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, tersebut panik dan kebingung saat mendengar peristiwa tersebut.

Lapas tersebut diketahui menjadi tempat kakak kandungnya menjalani hukuman karena kasus Narkoba.

Warningsih yang akrab disapa Ningsih adalah adik kandung dari Hadiyanto (51), seorang narapidana kasus narkoba yang mendekam di Lapas Tangerang.

Belakangan, nama Hadiyanto tercantum dalam daftar korban luka bakar akibat kebakaran hebat di Lapas Kelas 1 Tangerang.

Namun, informasi terkait kebakaran tersebut sama sekali tak diterima Ningsih maupun keluarganya yang lain.

Berita Rekomendasi

Ningsih baru tahu ada kebakaran di Lapas tempat kakaknya ditahan dari awak media.

Baca juga: Warningsih Berkali-kali Ucap Istigfar Saat Tahu Kakaknya Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Ia juga baru tahu bahwa kakaknya terdaftar sebagai salah satu korban luka bakar.

"Saya adik kandungnya (Hadiyanto). Soal info kebakaran di lapas saya nggak tahu, belum ada yang menghubungi," kata Ningsih saat ditemui di kediamannya.

Kepanikan lantas muncul dari raut muka Ningsih.

Untuk memastikan kabar tersebut, Ningsih lantas menyalakan televisi dan langsung melihat berita terkait kebakaran lapas itu.

Tak selesai sampai di situ, Ningsih juga menelepon beberapa anggota keluarganya terkait informasi Hadiyanto yang jadi korban.

Baca juga: Kemenkumham Akan Berikan Santunan dan Fasilitasi Pemakaman 41 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Nyatanya, belum ada satupun keluarga Hadiyanto yang menerima kabar soal tragedi nahas ini.

"Saya telponin yang lain juga belum tahu. Kalau istrinya sekarang di Tanah Abang, anaknya nggak di sini, sudah berkeluarga," ucap Ningsih.

Berkali-kali ucapan istigfar keluar dari mulut Ningsih sebelum ia menceritakan sedikit banyak soal Hadiyanto.

Menurut Ningsih, Hadiyanto ditangkap polisi di kediamannya di Jalan Lontar IV sekitar tahun 2019 lalu.

Ningsih enggan menjelaskan secara rinci kasus yang menjerat kakaknya.

Yang jelas, Hadiyanto kala itu dibekuk karena terlibat kasus narkoba.

Hadiyanto awalnya sempat mendekam di Lapas Cipinang sebelum dipindah ke Lapas Kelas 1 Tangerang.

"Kayaknya sudah setahun deh dia dipindahin ke Tangerang," ucap Ningsih.

Baca juga: RSUD Tak Izinkan Keluarga Jenguk Pasien Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Ini Alasannya

"Pas dia sudah pindah di Tangerang saya nggak pernah nengokin. Kalau pas di Cipinang saya masih nengokin. Pas dipindahin ke Tangerang saya nggak (nengokin), repot sayanya," sambungnya.

Ningsih lantas meminta pihak berwenang segera mengabarkan kepada keluarga terkait kondisi terkini Hadiyanto.

Ia juga meminta dikabarkan soal tempat Hadiyanto menjalani perawatan supaya keluarga bisa segera mendatanginya.

Selain itu, Ningsih juga berharap Tuhan masih memberikan keselamatan kepada Hadiyanto yang saat ini diketahui menjadi korban luka bakar.

"Ya kalo bisa biar Pak Hadiyanto-nya sehat gitu. Terus biaya pengobatannya lah (ditanggung) kan misalnya berobat di luar gitu ya. Di luar nanti dia kan berobat juga pasti," ucap Ningsih.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang yang diisi oleh narapidana kasus narkoba yang menampung 122 warga binaan.

Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik sekira pukul 1.50 WIB dini hari tadi.

Tercatat ada 41 narapidana meninggal dunia, 8 narapidana luka bakar, dan 31 luka ringan yang dirawat di klinik Lapas Kelas 1 Tangerang.

Diketahui, 41 jenazah narapidana saat ini sudah dipindahkan dari RSUD Kabupaten Tangerang ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kepanikan Ningsih Saat Tahu Nama Kakaknya Jadi Korban Luka dalam Kebakaran Lapas Tangerang

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas