Yasonna Laoly Akui Lapas Kelas I Tangerang Over Kapasitas, Instalasi Listrik Tak Diperbaiki
Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly akui Lapas Kelas I Tangerang over kapasitas hingga instalasi listrik tak diperbaiki.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly mengungkapkan kondisi sarana yang dimiliki Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Dari sisi muatan narapidana, ia mengakui jumlah tahanan di lapas ini melebihi kapasitas.
Over kapasitas itu, kata Yasonna, bahkan mencapai 400 persen.
Baca juga: Legislator Golkar: Kebakaran Lapas Tangerang Jadi Momentum Tuntaskan RUU Pemasyarakatan
Hal itu diungkapkan Yasonna saat konferensi pers soal kejadian kebakaran di Lapas Kelas Tangerang I, Rabu (8/9/2021).
"Lapas tangerang ini over kapasitas 400 persen, penghuni ada 2.072 orang."
"Yang terbakar ini adalah Blok C 2 itu model paviliun-paviliun," ucap Yasonna, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.
Lanjutnya, Yasonna mengatakan Lapas Kelas I Tangerang ini berdiri pada tahun 1972.
Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang, Anggota Komisi III DPR: Pak Yasonna Harus Tanggung Jawab
Sehingga, jika dihitung, rumah tahanan itu sudah berumur puluhan tahun.
Dikatakannya, sejak berdiri, instansi listrik lapas belum pernah dilakukan perbaikan.
"Jadi sudah 42 tahun. Sejak itu, kita tidak memperbaiki instalasi listriknya."
"Ada penambahan daya, tetapi instalasi listriknya masih tetap," jelas dia.
Baca juga: POPULER Nasional: Update Pria Bentangkan Poster ke Jokowi | Malam Sebelum Lapas Tangerang Terbakar
Seperti diketahui, Lapas Kelas I Tangerang alami kebakaran, Rabu (8/9/2021) dini hari.
Dugaan penyebab kebakaran ini karena adanya persoalan listrik, tetapi hal ini perlu diselidiki lebih jauh.
"Dugaan sementara adalah karena persoalan listrik arus pendek."