4 Begal Sadis yang Bacok Remaja di Bintaro Berhasil Diringkus, 3 Lainnya Masih Diburu
Empat terduga anggota komplotan begal sadis yang beraksi di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditangkap polisi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PONDOK AREN - Empat terduga anggota komplotan begal sadis yang beraksi di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditangkap polisi.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Iya sudah ditangkap (terduga) pelaku begal yang beraksi di Bintaro," katanya saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Jalan Raya Kali CBL Bekasi Rawan Begal, Dalam Tiga Hari Ada 7 Korban Pembegalan
Rony menuturkan, ada empat orang terduga pelaku yang ditangkap.
Saat ini polisi masih mengembangkan penyidikan.
Selain empat terduga pelaku, ada pula sejumlah pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.
"Yang sudah diamankan sudah 4, sisanya 3 masih dalam pengejaran atau DPO," ungkapnya.
Sebelumnya diwartakan, seorang remaja putra bernama Afdi Sutansyah (15) menjadi korban pembegalan sadis saat melintas di kawasan Bintaro Sektor 3A, Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Sadisnya, para komplotan turut membacok korbannya tatkala melangsungkan aksi kejahatannya itu.
Nurhasan (43) selaku ayah dari korban pembegalan sadis tersebut mengatakan aksi tersebut terjadi pada Sabtu, 18 September 2021 dini hari.
Baca juga: Komplotan Begal Beraksi di Bintaro, Remaja Dibacok Lalu Motornya Dirampas
Menurutnya kala itu korban bersama temannya hendak mengarah ke kawasan Pondok Karya dengan melintasi kawasan tersebut.
"Jadi pas sudah arah balik di Lotte Mart (Bintaro) itu dia sudah ada yang buntutin dua motor. Nah pas sudah di tempat sepi tepatnya di Gereja Sektor 3A Bintaro itu dia ditendang sama pelaku," kata Nurhasan kepada Wartakotalive.com saat ditemui di RSU Kota Tangsel, Pamulang, Sabtu (18/9/2021) malam.
Nurhasan menjelaskan setelah sang anak dan temannya terjatuh dari motor yang dikendarainya, pelaku langsung menghampiri keduanya.
Saat itu pula pelaku langsung menunjukan senjata tajam (sajam) jenis pisau berukuran besar yang telah dibawanya untuk merampok.