Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kurun tiga hari berturut-turut, aksi begal terjadi di kawasan Perumahan Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Aksi kiriminal itu terjadi di siang hari dan malam hari hingga melukai para korbannya. Aparat dari Polsek Pondok Aren sejauh ini telah menangkap 6 dari 8 orang remaja pelaku begal dan pengeroyokan terhadap 4 korban pengendara sepeda motor dam ojek online.

Sejak 17, 18 dan 19 September 2021 tiga aksi begal terjadi di jalan perumahan elit ini seperti di Bintaro Jaya Xchange, Depan RS Bintaro Premier, dan Depan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bintaro Sektor 3A.

"Memang terjadi di Bintaro karena salah satu faktornya yaitu ada beberapa lokasi yang yang pencahayaan kurang. Kawasan yang minim penerangan itu menjadi salah satu faktor yang kerap dijadikan sasaran begal," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Riza Sativa di Polsek Pondok Aren, Selasa (21/9/2021).

Selain itu, Riza mendeteksi bahwa para pelaku begal itu masih di bawah umur dan berstatus pelajar. Para pelaku itu rata-rata juga bertempat tinggal di kawasan sekitar Bintaro sehingga mereka paham dengan situasi di sekitar lokasi kejadian itu.

Baca juga: Habiskan Waktu Malam Minggu, 6 Anak Bau Kencur Iseng Otaki Rentetan Aksi Begal di Bintaro

"Karena tempat tinggal dia juga ada yang di sekitar Bintaro. Mereka paham dan mengenal situasi mana saja yang sepi dari patroli," jelasnya.

Rentetan aksi begal disertai pengeroyokan menggunakan senjata tajam itu dilakukan geng motor yang melibatkan anak-anak remaja. Pihaknya juga masih mendalami motif dan otak dari aksi kekerasan dan pencurian yang menyebabkan 4 korban mengalami luka berat salah satunya pengemudi ojek online.

"Masih didalami. Kalau dari hasil pemeriksaan merekka tidak dalam pengaruh obat-obatan dan narkotika," ucapnya.

Baca juga: 4 Begal Sadis yang Bacok Remaja di Bintaro Berhasil Diringkus, 3 Lainnya Masih Diburu 

Selanjutnya, jajaran Polsek Pondok Aren akan meningkatkan patroli terbuka dan tertutup, agar kejadian serupa tidak kembali dialami warga dan pengguna jalan. Patroli itu akan dilakukan di titik-titik yang minim pencahayaan di kawasan Perumahan Bintaro Jaya.

"Nanti kami akan memberikan saran dan koordinasi dengan pengelola lingkungan setempat, dimana lokasi-lokasi tersebut diberikan penerangan yang cukup. Karena tadi yaitu, salah satunya menjadi police hazard," tandasnya.