Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Anggota TNI Tewas di Depok, Dianiaya saat Berusaha Melerai Perkelahian, Ini Pengakuan Pelaku

Kasus penganiayaan berujung tewasnya seorang anggota TNI terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Berikut fakta-fakta kasusnya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 5 Fakta Anggota TNI Tewas di Depok, Dianiaya saat Berusaha Melerai Perkelahian, Ini Pengakuan Pelaku
Kolase Tribunnews.com: TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma dan Kompas.com/Vitorio Mantalean
(Kiri) Semak-semak di Jalan Patoembak, lokasi penemuan jasad korban dan (Kanan) Tersangka berinisial I (28), pelaku pembunuhan terhadap seorang anggota TNI AD saat diamankan polisi 

Konflik tersebut kemudian berkelanjutan.

M lalu memanggil teman-temannya dari Jakarta Selatan, termasuk I.

"Tersangka inisial I ini menusuk saudara A, mengenai paha kanan," kata Imran.

Baca juga: Fakta Terbaru Ibu Habisi Anak Tiri di Indramayu, Algojo Dibayar dengan Miras, Terancam Hukuman Mati

Kemudian, Sertu Yorhan Lopo datang untuk melerai.

Ini lantaran ia dituakan di komunitas tersebut.

"Niatnya baik untuk melerai, tetapi secara spontanitas tersangka langsung menusuk pisau tepat di dada sebelah kiri korban," urai Imran.

Sertu Yorhan Lopo kemudian berjalan kaki sekitar 50 meter dari lokasi kejadian guna mencari bantuan.

Berita Rekomendasi

Tetapi karena keadaan gelap gulita, ia tiba di semak-semak dan meninggal dunia di situ.

5. Pengakuan tersangka

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar (tengah) saat memberikan keterangan kronologis kejadian penusukan yang menewaskan personel TNI Angkatan Darat berinisial YL di Mapolrestro Depok, Jumat (24/9/2021)
Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar (tengah) saat memberikan keterangan kronologis kejadian penusukan yang menewaskan personel TNI Angkatan Darat berinisial YL di Mapolrestro Depok, Jumat (24/9/2021) (Warta Kota/ Mochammad Dipa)

Sejumlah pengakuan I beberkan saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Depok, Jumat.

I mengaku tidak tahu perbuatannya merenggut nyawa korban.

"Saya dalam keadaan sadar. Saya tusuk sekali saja di bagian dada sebelah kiri," kata I, dikutip dari Kompas.com.

Ia mengaku apa yang dirinya lakukan hanya spontanitas.

Baca juga: Fakta-fakta Mahasiswi Kubur Jasad Bayinya Dalam Kamar Kos di Samarinda, Pelaku Dihamili Mantan Pacar

"Saya tidak ada masalah sama dia (korban). Waktu itu dia ada di TKP, jadi saya pikir mungkin mau maju untuk (menyerang)," lanjut I.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas