Pelaku Penyerangan Remaja di Kota Bogor Menunduk Lihat Bima Arya Berdiri di Hadapannya
Bima Arya menyambangi RA (18), pelaku penyerangan terhadap pelajar RM (18) dengan menggunakan senjata tajam hingga meregang nyawa.
Editor: Hasanudin Aco
Di dalam ruangan penyidikan Bima bertemu perwakilan keluarga.
Bima Arya mengaku tak habis pikir, bila anak masih berusia belasan mampu berbuat kriminal hingga nekad menghabisi nyawa orang.
Dalam keteranganya, Bima mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak dan menjadi atensi bersama.
"Kita tidak ingin ada ekses dari kejadian ini dan saya kita harus diputus ya, sehingga tidak ada hal-hal yang berlanjut," terang Bima Arya.
Bima Arya berharap agar pelaku dihukum maksimal supaya ada efek jera dan menjadi pembelajaran untuk pelajar lainnya.
“Yang terpenting adalah efek jera secara individu. Itu yang saya maksud hukum harus ditegakkan. Tidak boleh ada yang lolos, tidak boleh ada pembiaran."
"Apalagi kalau sudah cukup umur untuk diproses secara hukum, maka akan dikenakan sesuai hukum yang berlaku. Ancaman bisa hukuman mati kalau bisa dibuktikan berencana membunuh," jelas Bima Arya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.