Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bohong Tidak Dibegal dan Disetrum di BKT, Aulia Rafiqi Dijebloskan ke Tahanan, Sang Paman Mohon Maaf

Buntut dari mengarang cerita bohong dibegal dan disetrum oleh komplotan mengaku polisi, kini Aulia Rafiqi berstatus tersangka ditahan di Polres Jaktim

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Bohong Tidak Dibegal dan Disetrum di BKT, Aulia Rafiqi Dijebloskan ke Tahanan, Sang Paman Mohon Maaf
Istimewa
Hasil tangkapan layar dari video pengakuan Aulia Rafiqi pada Sabtu (9/10/2021) 

Saat ini, kata Erwin, Aulia Rafiqi resmi dilakukan penahanan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Timur.

Pihaknya, kata Erwin bakal terus mendalami keterangan Aulia terkait motif menyebar berita bohong ke awak media dan memberikan keterangan palsu ke polisi. "Sudah ditahan di Polres Jakarta Timur," katanya.

Sebelumnya, Aulia Rafiqi telah membuat kebohongan karena mengaku sebagai korban begal dan disandera oleh lima orang pelaku di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Rafiqi Buat Kebohongan Publik, Sang Paman Malu dan Mohon Maaf

Paman Aulia, Erwin Tambunan, merasa dipermalukan dengan keponakannya yang menyebar berita bohong kepada awak media beberapa waktu lalu.

"Saya merasa, muka saya ini dilempar kotoran sama keponakan saya. Saya malu karena dia enggak cerita yang sebenarnya," kata Erwin kepada Wartakotalive.com, Minggu (10/10/2021).

Oleh karena itu, Erwin meminta maaf kepada publik, aparat Polres Metro Jakarta Timur, serta anggota Subdit Resmob Polda Metro Jaya.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, Erwin tidak mengetahui kalau keponakannya sudah mengarang cerita kepada awak media paska membuat laporan di Polres Metro Jakarta Timur.

Erwin dan Aulia tidak mencari sensasi kepada publik, karena memang peristiwa perampasan HP, uang Rp, 1,5 juta, dan sepeda motor benar-benar terjadi.

"Kan memang ada kejadiannya seperti itu, keponakan saya dipukul sampai lebam juga," terang Erwin.

Pengakuan Rafiqi

Laporan polisi yang dibuat Aulia Rafiqi terkait korban begal kini berubah menjadi perangkap buat dirinya sendiri.

Rafiqi kehilangan sepeda motor dan handphone ternyata bukan karena dibegal.

Tapi karena dirampas oleh rekan wanita jasa open BO (Booking Order) yang dipesannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas