Wagub DKI Enggan Campuri Kasus Rachel Vennya Kabur Karantina, Kodam Jaya dan Polda Metro Koordinasi
Wagub DKI prihatin dengan kasus Rachel Vennya, sementara itu Kodam Jaya dan Polda Metro terus koordinasi, bagaimana nasib Rachel Vennya selanjutnya ?
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Rachel Vennya kabur dari karantina menuai reaksi banyak pihak.
Mulai dari anggota DPR, Kemenkes, Satgas IDI dan masih banyak lagi.
Kompak mereka meminta sanksi ditegakkan.
Pasalnya belakangan terungkap selebgram itu kabur melibatkan oknum anggota TNI inisial FS saat menjalani karantina Covid-19 di Wisma Atlet Pademangan.
Baca juga: Menkes Minta Rachel Vennya Segera Kembali ke Karantina dan Dihukum
Janda dua anak ini semestinya menjalani karantina selama delapan hari karena baru saja pulang dari Amerika Serikat.
Terbaru, Rachel Vennya menuliskan sebuah permintaan maaf di media sosialnya.
Teranyar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut bersuara.
Di sisi lain, Polri dan TNI terus berkoordinasi terkait kasus Rachel Vennya.
Wagub DKI Enggan Campuri Kasus Rachel Vennya
Menggapi hebobnya selebgram Rachel Vennya kabur saat menjalani karantina Covid-19 di Wisma Atlet Pademangan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan rasa keprihatiannya.
Pasalnya, sebagai selebgram yang memiliki jutaan pengikut, bisa menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.
"Ya tentu kita prihatin. Kita harapkan para selebgram bisa menjadi teladan bagi masyarakat, karena selebgram itu kan punya followers, pengikut yang banyak, seharusnya menjadi contoh bagi yang lain," ucapnya di Balai Kota, Kamis (14/10/2021) malam.
Selebihnya, Politisi Gerindra ini menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak terkait.