Dipecat dari Anggota DPRD DKI, Viani Limardi Ngaku Fans Jokowi, Dulu Mengira PSI Didirikan Ahok
Viani Limardi sempat menjadi sorotan setelah perseteruannya dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Editor: Hasanudin Aco
“Malah, awalnya saya dengar-dengar partai ini partainya pak Ahok,” sambungnya.
Setelah bergabung dengan PSI, Viani mengaku tak langsung tertarik terjun ke dunia politik.
Ia awalnya hanya membantu PSI bidang legal dan hukum.
Selama dua tahun bergabung dengan PSI sejak 2017 hingga 2019, Viani merasa sejalan dengan arah dan tujuan partai besutan Grace Natalie tersebut.
Terlebih, PSI didominasi oleh kader-kader muda yang punya pemikiran berbeda dibandingkan partai-partai lain yang lebih dulu eksis di kancah politik tanah air.
“Setelah saya ikut banyak bantu-bantu di PSI, saya lihat partai ini sangat anak muda sekali, berbeda dari partai yang selama ini kita tahu,” tuturnya.
“Jadi, itu yang membuat saya nyaman. Saya merasa kami seperjuangan, segaris dan akhirnya masuk deh ke politik,” sambungnya.
Setelah resmi menjadi kader PSI, Viani langsung didaftarkan partainya ikut pemilihan umum (Pemilu) di tahun 2019 lalu.
Saat itu, ia menjadi calon legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta dari daerah pilih (Dapil) 3 Jakarta Utara.
Lantaran umurnya di dunia politik masih seumur jagung, Viani tak mengira dirinya bisa lolos ke parlemen Kebon Sirih.
Momen dua tahun terakhir ini duduk sebagai anggota dewan ini disebut Viani menjadi pengalaman yang sangat berharga baginya.
Ia pun mengaku bisa mendapatkan kepuasan tersendiri setelah berhasil membantu warga dalam masalah yang dihadapinya selama ini, seperti soal banjir dan air bersih di Jakarta Utara.
“Jadi dua tahun ini begitu banyak permasalahan yang saya advokasi, terutama dari pengaduan masyarakat. Itu seru dan semuanya spesial menurut saya, karena setiap kasus berbeda,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Viani Limardi Terjun di Politik, Ngefans Jokowi dan Ahok Sejak Jadi Relawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.