Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipecat dari Anggota DPRD DKI, Viani Limardi Ngaku Fans Jokowi, Dulu Mengira PSI Didirikan Ahok

Viani Limardi sempat menjadi sorotan setelah perseteruannya dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dipecat dari Anggota DPRD DKI, Viani Limardi Ngaku Fans Jokowi, Dulu Mengira PSI Didirikan Ahok
Facebook Viani Limardi
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Viani Limardi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Viani Limardi sempat menjadi sorotan setelah perseteruannya dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Perseteruan ini muncul ke permukaan usai PSI menuding kadernya itu menggelembung dana reses DPRD DKI.

Tuduhan penggelembungan dana reses yang dialamatkan kepada Viani kemudian menjadi alasan PSI memecat Viani dan mengajukan pergantian antar waktu (PAW) anggota dewan Kebon Sirih.

Viani pun kini dipecat dari Anggota DPRD DKI Jakarta.

Kepada TribunJakarta.com, Viani bercerita awal mula dirinya berkecimpung di dunia politik.

Baca juga: Resmi Gugat PSI Rp 1 Triliun, Viani Limardi: Saya Taat Hukum

Ia mengatakan, ada dua sosok yang sangat menginspirasinya terjun ke dunia politik yaitu Presiden Joko Widodo dan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Berita Rekomendasi

“Waktu itu ada dua sosok yang sangat fenomenal di Jakarta, Pak Jokowi dan Pak Ahok. Saat itu khususnya pak Ahok, saya ngefans banget,” ucapnya, Sabtu (23/10/2021).

Saking kagumnya dengan Ahok, Viani mengaku sempat menjadi relawan mantan Bupati Belitung Timur itu saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI pada 2017 silam.

Saat itu, ia membantu Ahok melakukan kampanye di daerah-daerah, khususnya di sekitar kawasan Jakarta Utara.

 “Saya terpanggil ikut gegap gempita Pilgub jadi relawan pak Ahok. Waktu itu bantu-bantu kampanye pak Ahok ke masyarakat di wilayah kami masing-masing,” kenang Viani.

Disinilah Viani mulai mengenal dunia politik dan bertemu dengan teman-teman yang kemudian mendorongnya masuk ke PSI.

Bahkan, ia sempat mengira PSI adalah partai politik yang didirikan oleh Ahok setelah kalah dalam Pilgub DKI 2017 lalu.

“Banyak teman waktu jadi relawan Ahok yang bergabung dengan PSI, teman-teman yang dulu relawan pak Ahok beberapa jadi pengurus DPP PSI,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas