Pinjam Uang Warga Ratusan Juta Rupiah, Lurah dan Bendahara Duri Kepa Dicopot Anies
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencopot Lurah dan Bendahara Duri Kepa, imbas dugaan penipuan uang warga senilai Rp264,5 juta.
Editor: Theresia Felisiani
![Pinjam Uang Warga Ratusan Juta Rupiah, Lurah dan Bendahara Duri Kepa Dicopot Anies](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-menjenguk-korban-tabrakan-dua-bus-transjakarta.jpg)
"Uang tersebut benar digunakan untuk keperluan Kelurahan Duri Kepa membayar honor RT/RW dan hutang-hutang atas nama Kelurahan Duri Kepa," sambungnya.
Baca juga: Pasutri Bawa Anak yang Curi Tabung Gas Tiga Kilogram di Senen Ditangkap Polisi
Baca juga: Kasus Pasutri Bawa Anak Curi Tabung Gas 3 Kg di Senen Bisa Diselesaikan Secara Restorative Justice
Pada poin pernyataan selanjutnya, Kelurahan Duri Kepa juga dikenakan bunga atau fee sebesar 10 persen dari nominal yang dipinjam.
Namun setelah lima bulan berselang, Kelurahan Duri Kepa tak kunjung membayar uang yang dipinjam tersebut.
Untuk itu, SK pun melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Tangerang Kota dengan nomor laporan LP/B/1202/X/2021/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya.
Dalam laporannya itu, SK melaporkan Lurah Duri Kepa Marhali dengan tuduhan telah melakukan tindak penipuan atau penggelapan dana.
Pelapor yang diketahui merupakan warga Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang ini turut menyertakan sejumlah barang bukti, seperti bukti transfer, rekening koran, dan surat pernyataan terkait pinjaman tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gubernur Anies Copot Lurah dan Bendahara Duri Kepa, Imbas Pinjam Duit Warga Rp264,5 Juta,