Wagub DKI: Banjir Tak Hanya di Jakarta Tapi di Seluruh Indonesia, Negara Maju Sekalipun Masih Banjir
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan masalah banjir bukan hanya dihadapi oleh Jakarta.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
"Jadi sekali lagi ada cuaca ekstrem, intensitas tinggi jadi semua harus siaga memasuki musim hujan yang terus berlangsung sampai akhir bahkan awal tahun depan," tandasnya.
DKI Siaga Banjir
Seperti diketahui saat musim hujan ibu kota siaga banjir.
Pemprov DKI Jakarta pun menjamin genangan bisa surut kurang dari enam jam.
Hal ini disampaikan Pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto usai rapat penanganan musim hujan di Balai Kota Jakarta.
Dalam rapat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan genangan bisa surut paling lama enam jam.
"Yang diharapkan pak gubernur (banjir) bisa surut kurang dari enam jam," ucapnya, Kamis (23/9/2021).
Target waktu yang ditetapkan mas Anies ini tak ada perubahan dibandingkan awal 2021 ini.
Saat itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menargetkan banjir bisa surut kurang dari enam jam.
"Pengecualian hujan ekstrim, karena drainase itu hanya 100 millimeter," ujarnya kepada awak media.
Guna mengantisipasi genangan, Anies juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengerukan waduk hingga saluran air yang ada di dekat pemukiman warga.
"Artinya daerah rawan banjir ini menjadi atensi wali kota untuk diatasi bersama dengan mitigasi bersama," tuturnya.
Ia pun berharap, hujan ekstrim tak melanda ibu kita tahun ini sehingga banjir bisa diatasi.
"Ya kami harap maksimal 6 jam (banjir surut), kalau bisa dua jam lebih bagus," kata anak buah Gubernur Anies Baswedan ini.