Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berujung Haru, Kasus Pencurian Tabung Gas Melon Diselesaikan Secara Damai, Korban Maafkan Pelaku

Kasus pencurian tabung gas tiga kilogram yang dilakukan oleh pasutri di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, diselesaikan secara restorative justice.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Berujung Haru, Kasus Pencurian Tabung Gas Melon Diselesaikan Secara Damai, Korban Maafkan Pelaku
Ist
Pelaku dan korban sudah dipertemukan untuk sepakat berdamai dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi," ujar Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto saat dikonfirmasi, Selasa (2/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pencurian tabung gas tiga kilogram yang dilakukan oleh pasutri di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, diselesaikan secara restorative justice.

Peristiwa yang viral di media sosial itu berujung haru.

Diketahui pasangan suami istri ini merupakan tunawisma yang memiliki dua anak itu terekam kamera CCTV mencuri tabung gas melon milik seorang pedagang di pinggir jalan.

Meski begitu, korban telah mencabut laporan dan memaafkan pelaku.

Momen perdamaian mereka terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @polsek_senen, Senin (1/11/2021) kemarin.

"Jadi sudah diselesaikan secara restoratif ya. Pelaku dan korban sudah dipertemukan untuk sepakat berdamai dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi," ujar Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto saat dikonfirmasi, Selasa (2/11/2021).

Rekaman CCTV pencurian tabung gas satu keluarga.
Rekaman CCTV pencurian tabung gas satu keluarga. (Ist via Warta Kota)

Ari menyebut, Muhammad Yusuf selaku pemilik tabung gas juga telah memaafkan perbuatan pelaku.

BERITA TERKAIT

Selain itu polisi juga turut membantu keluarga pelaku dengan memberikan bingkisan kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Viral Sepasang Suami Istri Bawa Dua Anak Curi Tabung Gas 3 Kg di Kwitang, Ada Kisah Pilu di Baliknya

"Kita juga beri bantuan kebutuhan sehari-hari dari Polsek Senen. Anak-anak dari keluarga yang diamankan kita fasilitasj pengecekan kesehatan dan lain-lain," jelas Ari.

Menurut pengakuannya, pasturi pencuri tabung gas itu mengaku khilaf.

EL (35) dan IA (32) langsung meminta maaf kepada pemilik tabung gas dan mengaku melakukan pencurian itu lantaran terdesak ekonomi dan putranya yang sakit.

"Nama saya EL dan istri saya, melakukan ini karena kebutuhan rumah tangga Pak, buat sehari-hari, makan, ya, kebutuhan aja Pak. Karena saya benar-benar sulit buat hidup," ujar EL dalam video yang diunggah akun Instagram @polsek_senen.

"Ini buat kebutuhan hidup kepepet, makanya saya bisa melakukan ini sehingga saya khilaf," ucapnya.

Sebagai informasi, peristiwa pencurian itu terjadi pada Sabtu (30/10/2021) kemarin.

El dan IA berboncengan sepeda motor sambil memantau lokasi. Mereka juga turut serta membawa kedua anaknya.

Melihat situasi aman, IA langsung mencuri tabung gas dari sebuah warung makan dan kabur meninggalkan lokasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas