Kapolda Metro Jaya Instruksikan Polantas yang Minta Bawang Sekarung Dimutasi
Penindakan terhadap Polantas ang meminta satu karung bawang saat menilang sopir truk merupakan instruksi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penindakan terhadap anggota polisi lalu lintas (Polantas) yang meminta satu karung bawang saat menilang sopir truk merupakan instruksi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Kini Aipda PDH dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
"Kapolda Metro Jaya menginstruksikan agar oknum Polantas itu diperiksa Propam. Jadi apa yang dilakukan oleh PDH dalam hal ini merupakan bentuk tindakan tegas kepada anggota polisi yang bertugas tidak sesuai prosedur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (3/11/2021).
Aksi penilangan itu terjadi di Jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (1/11/2021) pukul 18.00 EWIB.
Saat itu Aipda PDH melihat sebuah truk berpelat nomor awalan BG melintas.
Baca juga: Polantas Ditahan Karena Minta Sekarung Bawang Saat Tilang Sopir Truk di Tangerang, Ini Kronologinya
Ia pun kemudian memberhentikan truk tersebut untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya.
"Ternyata sopir tidak bisa menunjukkan surat-surat yang diminta petugas. Jadi dilakukan penilangan," jelas Yusri.
Alih-alih memberikan sanksi tilang, kata Yusri, Aipda PDH malah meminta satu karung bawang putih sebagai bentuk sanksinya.
Akibat perbuatannya meminta sekarung bawang, keanggotaan Aipda PDH dari Polantas Polres Bandara Soekarno-Hatta langsung dicabut.
Baca juga: Tolak Rp 100 Ribu Minta Sekarung Bawang, Kisah Oknum Polantas Tilang Sopir Truk Berakhir Ditahan
Tak hanya itu, Aipda PDH juga dipindahtugaskan ke Polda Metro Jaya sebagai Bintara Yanma untuk mempermudah proses pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya.
"Yang bersangkutan sudah diperiksa di Propam Polda Metro Jaya. Polantasnya dicabut, ditarik, ditugaskan ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan," tuturnya.
Berdasarkan arahan Kapolda Metro Jaya anggotanya yang nakal akan diberikan sanksi tegas dan bagi anggota yang berhasil dalam menjalankan tugas bakal mendapat penghargaan dan apresiasi.
"Ada punishment, ada reward. Anggota yang melakukan kegiatan keberhasilan, akan diberikan penghargaan. Tetapi yang melakukan pelanggaran akan diberikan punishment," kata Yusri.