Kecil Kemungkinan Terjadi, Begini Penjelasan BMKG Soal Hujan Cuma Mengguyur Satu Mobil di Cikarang
BMKG angkat bicara soal video viral hujan yang hanya mengguyur satu mobil di parkiran hotel kawasan Jababeka, Cikarang Kabupaten Bekasi.
Editor: Wahyu Aji
Uryan Riana, saksi sekaligus perekam fenomena itu memastikan, langit di sekitar lokasi tampak cerah saat peristiwa itu terjadi.
"Enggak ada hujan sampai sore, cerah aja kondisinya waktu itu, waktu kejadian juga lagi terang, enggak ada awan, turun aja gitu kan saya sorot enggak ada awan hitam," kata Uryan saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2022).
Dia menjelaskan, fenomena hujan turun hanya mengguyur satu mobil terjadi cukup lama. Bahkan, ia sempat mencari orang di sekitar parkir mobil untuk memberitahukan fenomena langka tersebut.
Hanya saja, lokasi parkir mobil saat itu sedang sepi orang. Hanya dia, satu-satu orang yang menyaksikan kejadian langka tersebut.
"Dari situ saya cari teman buat cari kesaksian bahwa yang menyaksikan itu bukan cuma saya ternyata enggak ada orang saya juga sempat teriak juga ternyata enggak ada orang," terangnya.
Uryan lalu memilih untuk mengabadikan fenomena unik tersebut melalui rekaman video ponsel, setelah itu dia kembali ke dalam hotel untuk melanjutkan kegiatannya.
"Kejadiannya cukup lama ya lebih dari 5 menit, cuma karena saya mau ada acara lagi jadi saya tinggalin karena saya kebetulan waktu itu (ke parkiran mobil) mau ambil sesuatu di mobil saya," paparnya.
Hal unik
Uryan Riana mengatakan, apa yang disaksikan olehnya penjelasannya tertuang dalam kitab suci Al-Quran.
Dia mengatakan, sangat takjub dengan fenomena unik yang berhasil dia saksikan melalui mata kepalanya sendiri.
"Unik karena selama saya hidup 42 tahun yang lalu sampai hari ini saya baru lihat kejadian itu, makanya saya cari di Quran ada gak ya, ternyata ada di surat Annur," kata Uryan.
Dalam terjemahannya, Surat Ayat 43 menyebutkan, "Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya,"
"Dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan,"
Secara pribadi, Uryan memaknai fenomena unik yang dia lihat merupakan kebesaran Allah.