Polisi Minta Sekarung Bawang saat Menilang, Aipda PDH Terancam Dipecat!
Oknum Polantas Aipda PDH yang menilang sopir truk dengan meminta sekarung bawang terancam mendapatkan sanksi berat.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oknum Polantas Aipda PDH yang menilang sopir truk dengan meminta sekarung bawang terancam mendapatkan sanksi berat.
Akibat ulahnya, Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan sementara oknum polisi tersebut bakal diberi sanksi berat.
Secara tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ulah Aipda PDH terancam berujung pada pemecatan karena mencoreng institusi Polri.
"Tadi pagi pak Kapolda memberi arahan kepada ratusan peristiwa polantas bahwa pelanggaran Aipda PDH tidak bisa ditolerir. Secara tegas pak Kapolda tidak akan menutupi informasi anggota tersebut dan segera kita tindak. Sekarang ini sedang berlangsung proses pemeriksaannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Selain sanksi tegas yakni berupa pencopotan dari Satlantas Polres Bandara Soetta, PDH terancam proses hukum tambahan.
PDH akan diproses secara pidana apabila terbukti melanggar peraturan pidana.
"Sudah dicopot ya dari Satlantas Porlesta Bandara Soekarno-Hatta. Kalau memang ditemukan di situ ada pidana, akan kita tindak pidana," ungkap Yusri.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Kumpulkan Ratusan Perwira Satlantas, Gara-gara Polantas Minta Sekarung Bawang
Yusri menambahkan Aipda PDH juga terancam diberhentikan dengan tidak hormat dari institusi kepolisian.
Hal itu bisa terjadi jika hasil pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya menemukan pelanggaran pidana dari apa yang dilakukan saat menilang sopir truk di Jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (1/11/2021) kemarin.
"Bahkan yang bersangkutan bisa dipecat, PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat). Bisa saja dilakukan kalau terbukti ada pidana di situ. Jadi ketegasan pak Kapolda telah disampaikan saat mengarahkan semua perwira-perwira Satlantas tadi pagi," papar Yusri.
Atas peristiwa yang kadung viral itu, Yusri menegaskan bahwa hal itu telah menjadi evaluasi seluruh jajaran polantas.
Yusri mengatakan Kapolda Metro Jaya telah menginstruksikan kepada seluruh polantas bisa bertindak secara profesional saat bertugas.
"Yang diharapkan beliau agar anggota polantas bisa bekerja profesional dengan situasi pandemi sekarang ini. Kemudian bagaimana kita kedepankan humanis dalam menjalankan tugas," tutup Yusri.