TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sembari live di Instagram, kelompok geng motor membacok seorang pedagang pempek di Jalan Kartini VIII, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (3/11/2021). 

Aksi brutal geng tersebut mengakibatkan pedagang pempek, Ian (30), mengalami luka.

Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom mengatakan diduga geng motor itu menyerang korban secara acak.

"Ini masih kita dalami. Yang pasti kalau hasil penyelidikan, mereka tidak mengarah ke beberapa kelompok. Bisa secara acak atau live IG ada yang nyaut," ujar Maulana saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Geng Motor Berulah Lagi, Kali Ini Pedagang Pempek di Sawah Besar Jadi Korban, Luka Bacok di Punggung

Mereka yang terdiri dari lima pemuda itu berkeliling mencari target sambil melakukan siaran langsung via Instagram.

Bila ada orang yang merespons saat live berlangsung, anggota geng motor usia tanggung itu tak segan menantang orang itu untuk berkelahi.

Maulana melanjutkan pihaknya sudah mengantongi beberapa pelaku yang rata-rata masih di bawah umur itu.

"Indikasinya bahwa ini karena sosial media yang kita sebut konten. Kami sudah mengantongi dan melakukan penyelidikan. Semoga pelaku segera diamankan," tambahnya.

Baca juga: Buntut Polantas Minta Sekarung Bawang saat Menilang, Kapolda Metro Kumpulkan Perwira Satlantas

Baca juga: Hendak Salat Subuh, Pria di Cilandak Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Buru Sopir Mobil Pick Up

Sementara itu, kondisi korban sudah membaik pascapembacokan kemarin.

Ia sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

"Korban sudah berangsung membaik. Ada luka di bagian punggung sekarang sudah aman di rumah," pungkasnya.

Sebelumnya, Ian menjadi korban pembacokan oleh sekelompok geng motor di Jalan Kartini VIII, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ia mengalami luka di punggungnya dan dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan pengakuan korban, para pelaku menyerang secara acak siapapun yang melintas.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Astaga! Geng Motor Bacok Pedagang Pempek di Sawah Besar Sambil Live IG,