Wali Kota Bekasi Jelaskan Soal Minta Bantuan Penanganan Banjir ke DKI Jakarta
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan soal kotanya yang sempat meminta bantuan ke Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan banjir.
Editor: Theresia Felisiani
![Wali Kota Bekasi Jelaskan Soal Minta Bantuan Penanganan Banjir ke DKI Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wali-kota-bekasi-pepen-di-stadion-patriot.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan soal kotanya yang sempat meminta bantuan ke Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan banjir.
Surat itu ditujukan ke Pemprov DKI sebagai bentuk penyelesaian bersama mengantasi banjir di Kota Bekasi.
Rahmat Effendi mengakui jika sebenarnya surat yang dikirimkan ke Gubernur DKI Jakarta itu lama.
Hanya saja memang tengah dibahas oleh DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait hal itu.
"Jadi gini, sebenarnya surat itu surat lama. Yang kemarin oleh pak Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta," kata Rahmat Effendi, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Dukung KPK Telisik Dugaan Korupsi Formula E, Ketua DPRD DKI : Kita Ikuti Prosesnya
Baca juga: Tipu Korban Rp 300 Juta Modus Investasi Black Dollar, Sepasang Kekasih Ditangkap di Palmerah
Dikatakan Rahmat Effendi, Kota Bekasi dengan DKI Jakarta memang sama-sama sejak lama menjalani kemitraan.
Terkait banjir sendiri diakuinya bukanlah persoalan DKI saja, namun juga menjadi persoalan di Pemerintah Bekasi.
Sungai-sungai yang melintasi Kota Bekasi sendiri juga turut masuk ke kawasan DKI Jakarta.
Atas dasar itulah, Rahmad Effendi mengatakan ada kemitraan yang terjalin dalam upaya penangan banjir secara bersama-sama.
"Dari wilayah-wilayah kita yang ada kan juga masuk ke aliran Kali Sunter dan itu ke DKI Jakarta, Jadi banyak hal yang langsung kesana, Sedangkan untuk aliran Kali lainnya yakni Kali Bojong Rangkong aliran itu langsung ke masuk aliran Banjir Kanal Timur (BKT)," katanya.
Baca juga: Bos Rumah Makan Padang di Karawang Dibunuh 5 Pembunuh Bayaran, Dalangnya Sang Istri
Terkait permintaan itu, Rahmat Effendi mengaris bawahi jika Pemerintah Kota Bekasi tidak mengharapkan lebih.
Sebab, ia mengakui jika saat ini masih dalam situasi sulit terlebih, pandemi Covid-19 membuat beberapa wilayah tergerus terutama pada masalah recofusing anggaran.
"APBD DKI kan juga tergerus pada persoalan recofusing pandemi. Makanya kita tidak terlalu ingin menyusahkan tetangga kita. Tapi kalau pak ketua DPRD Mas Pras sudah berkeras karena ini adalah kepentingan kemitraan, ya kita bersyukur dan berterima kasih," ujarnya.
Tengah Dibahas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.