13 Kelurahan di Jakarta Pusat Belum Memiliki Puskesmas
Tidak adanya puskesmas di 13 kelurahan dinilai sangat menyulitkan karena masyarakat arus mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos transportasi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera memperjuangan penambahan fasilitas puskesmas di tingkat kelurahan.
Pasalnya sebanyak 13 kelurahan di Jakarta Pusat ternyata belum memiliki puskesmas.
"Wilayah Jakarta Pusat ini kan dekat dengan Balai Kota Jakarta, tapi masih ada 13 kelurahan yang belum memiliki puskesmas," kata Idris Ahmad, Minggu (7/11/2021).
Anggota Komisi E DPRD DKI ini menyayangkan lambatnya penambahan puskesmas.
Terlebih, DKI Jakarta hingga saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.
"Penambahannya juga saya nilai sangat lambat setiap tahunnya," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR Tinjau Puskesmas di Samarinda
Tidak adanya puskesmas kelurahan ini dinilai Idris sangat menyulitkan masyarakat.
Pasalnya, warga yang membutuhkan pertolongan medis harus mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos transportasi ke puskesmas kecamatan atau fasilitas kesehatan lain di kelurahan tetangga.
Politisi muda ini memahami, pembangunan puskesmas di Jakarta Pusat ini terhambat masalah keterbatasan lahan.
Untuk itu, ia mendorong agar Dinas Kesehatan DKI dapat proaktif berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) untuk mengoptimalkan tanah milik Pemprov DKI Jakarta.
"Saya minta Dinkes lebih proaktif berjuang mencari aset mana yang bisa dipakai. Juga jangan sampai jika tanahnya sudah ada atau bisa dibeli, tapi tidak kunjung dibangun," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terungkap, 13 Kelurahan di Jakarta Pusat Ternyata Tidak Punya Puskesmas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.