Banjir Juga Terjang Pesisir Jakarta, Wagub DKI: Mohon Bersabar
Riza menyatakan sejak awal Pemprov DKI Jakarta sudah berkomitmen untuk bisa mengatasi banjir rob yang terjadi tahunan ini.
Editor: Hasanudin Aco
"Perlu waktu untuk memindahkan air melalui pompa menggunakan alat yang ada. Semua pompa kami kerahkan karena intensitas hujan yang tinggi," katanya.
Adapun pada hari ini, banjir merendam Jalan Lodan Raya dan ruas jalan lainnya di Ancol yang disebabkan meluapnya beberapa kali.
Pada ruas Jalan Lodan Raya, ketinggian air perlahan-lahan bertambah hingga mencapai sekitar 50 sentimeter.
Terpantau banjir yang merendam Jalan Lodan Raya berasal dari dua aliran kali, yakni Kali Gunung Sahari (Kali Marina) dan Kali Ancol.
Tampak derasnya arus air meluap hingga membanjiri jalan raya yang dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Karena air perlahan-lahan meninggi, alhasil siang ini terpantau hanya kendaraan roda empat saja yang bisa melintas.
Supri, pedagang di Jalan Lodan Raya, mengatakan banjir yang merendam jalan tersebut tanpa diawali hujan.
Menurut dia, air dari Kali Marina sudah meluap dari pukul 9.00 WIB pagi tadi.
"Ini kali Marina, air udah meluap dari jam 9 pagi tadi. Baru kali ini parah, gede sekali sekarang ini," kata Supri di lokasi.
Supri menuturkan, genangan ini diduga terjadi lantaran banjir rob.
Pasalnya, sudah sejak tiga hari belakangan kondisi serupa selalu terjadi di Jalan Lodan Raya.
"Mungkin air kiriman. Udah tiga hari kayak gini, baru gede saat ini. Sampai saat ini petugas belum ada, ini airnya sudah sampe ke depan Taman Impian Jaya Ancol," kata Supri.
Di sisi lain, Jalan R. E. Martadinata juga tampak terendam banjir.
Banjir yang merendam Jalan R. E. Martadinata misalnya terjadi di ruas jalan dari arah Tanjung Priok ke Ancol maupun sebaliknya