Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kembalikan Fungsi Taman Terbuka dan Pusat Kesenian Lewat Revitalisasi TIM

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, revitalisasi dilakukan agar para seniman bisa lebih maksimal dalam berkarya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kembalikan Fungsi Taman Terbuka dan Pusat Kesenian Lewat Revitalisasi TIM
TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Penampakan Gedung Taman Parkir yang berada di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. 

Tetapi, ia juga menghadirkan sentuhan ragam hias Betawi pada arsitekturnya.

"Nah, nanti itu akan dipasang satu lagi layer, sekarang belum. Itu adalah layer untuk fasad yang terakhir. Berupa kayak metal, nanti ditekak-tekuk sesuai lagu Rayuan Pulau Kelapa. Kemudian nanti akan ada lubang-lubangnya. Itu kami ambil dari ragam hias Betawi," paparnya.

Untuk interior dalam, kata Andra, saat ini memang belum sampai pada tahap penyelesaian.

Sebab, pengerjaan interior baru dilakukan pada revitalisasi tahap ketiga selanjutnya.

Meski begitu, Andra memastikan bahwa wajah baru Taman Ismail Marzuki ini akan dibuat berbeda dan lebih modern daripada sebelumnya.

"Nah, yang paling menarik itu di bagian perpustakaan daerahnya. Nanti dalamnya ada kayak hall besar, terus ruang bacanya seperti amphitheater, konsepnya naik ke atas gitu. Jadi orang bisa baca, sambil melihat ke satu space besar. Jadi kalau duduk enggak sumpek," kata Andra.

TIM Sebagai Ruang Terbuka Publik

BERITA REKOMENDASI

Melintas di sepanjang Jalan Cikini, Jakarta Pusat, mudah sekali menjumpai deretan pertokoan sampai sejumlah penginapan.

Lokasinya yang strategis, dekat dengan pusat kota Jakarta, menjadikan kawasan Cikini sebagai salah satu jalan yang cukup sibuk setiap hari.

Banyak karyawan perkantoran, kaum muda, hingga masyarakat umum lalu lalang melintasi Jalan Cikini setiap hari.

Kehadiran wajah baru Taman Ismail Marzuki diharapkan bisa menjadi sebuah oase baru di tengah aktivitas yang padat di kawasan Jalan Cikini tersebut.

"Saya ingin, orang pas sampai di TIM merasa ada sebuah oase. Dari yang padat, tiba-tiba plong, ada sesuatu yang hijau gitu," kata Andra.

Menurutnya, wajah baru TIM nantinya tak hanya sekadar jadi lebih modern dan kekinian saja.

Tetapi, wajah baru Taman Ismail Marzuki juga mempertimbangkan aspek ruang terbuka publik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas