Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pembangunan Sumur Resapan, Wagub DKI Jakarta: Efektif Mengurangi Potensi Banjir & Genangan Air

Pemprov DKI Jakarta terus melaksanakan program pembangunan sumur resapan yang dinilai dapat mencegah terjadinya banjir.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
zoom-in Soal Pembangunan Sumur Resapan, Wagub DKI Jakarta: Efektif Mengurangi Potensi Banjir & Genangan Air
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Para perkerja sedang membuat sumur resapan air dengan kedalaman 3 meter dan diameter 1 meter di Jalan Rawa Simpruk, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemprov DKI Jakarta terus melaksanakan program pembangunan sumur resapan yang dinilai dapat mencegah terjadinya banjir.

Meski menimbulkan sejumlah polemik, namun Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menilai adanya manfaat terhadap pembangunan sumur resapan.

"Tidak ada program-program yang tujuanya hanya menyerap anggaran."

"Semua program yang disusun bersama dengan DPRD dimaksudkan untuk memastikan meningkatkan kinerja program-program yang disusun di DKI Jakarta."

"Disesuaikan dengan RPJMD 2017-2022, jadi efektivitas dari program-program tersebut kita rasakan bersama," katanya dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Banjir yang Merendam 518 Rumah di Dua Kecamatan Kabupaten Domu NTB Mulai Surut

Ia menambahkan, beberapa manfaat adanya sumur resapan di DKI Jakarta.

"Dalam dua tahun  ini program sumur resapan memberikan manfaat terhadap pengurangan genangan dan mengurangi potensi banjir," tutur Ahmad Riza.

Berita Rekomendasi

Diketahui, salah satu titik pembangunan sumur resapan berada di sekitar kawasan Banjir Kanal Timur atau BKT Jakarta Timur.

Adapun beberapa titik sumur resapan masih dalam proses pembangunan.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, menilai jumlah sumur resapan di DKI Jakarta yang masih jauh dari target.

PDI Perjuangan mengklaim, Pemprov DKI baru menyelesaikan 16 persen dari target sumur resapan sebanyak 40 ribu titik.

"Saya lihat target 40 ribu, baru tercapai sekitar 15-16 persen," ucap Gilbert.

Ia menambahkan, bukan hanya jumlahnya, namun juga lokasinya yang dinilai kurang strategis.

"Tetapi yang menjadi masalah bukan hanya jumlahnya saja, lokasi untuk sumur resapan ini juga kurang pas kalau kita perhatikan, di atas bahu jalan," imbuhnya.

Baca juga: Sekda DKI Tegaskan Penanganan Banjir Bukan Cuma Andalkan Sumur Resapan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas