Implementasi Merdeka Belajar, Prodi Kewirausahaan Podomoro University Diajar Langsung CEO Perusahaan
Program studi Kewirausahaan Universitas Agung Podomoro berupaya mengimplementasikan MBKM agar mahasiswa mampu menjadi entrepreneur sukses.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mendorong perguruan tinggi untuk menjalin kerja sama dengan dunia industri.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kesempatan bagi pakar dari dunia industri menjadi pengajar di perguruan tinggi.
Program studi Kewirausahaan Universitas Agung Podomoro berupaya mengimplementasikan MBKM agar mahasiswa mampu menjadi entrepreneur sukses.
"Kita memang berupaya melahirkan entrepeneur, bukan hanya pebisnis. Karena entrepreneur orang yang fokus pada masalah di masyarakat juga. Pada saat dia fokus di situ akhirnya dia mendapatkan ide-ide yang berdampak bagi masyarakat," ujar Ketua Program Studi Kewirausahaan Universitas Agung Podomoro Wisnu Sakti Dewobroto kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: HGN 2021, Mendikbudristek: Guru Tetap Nyalakan Obor Perubahan di Tengah Pandemi Covid-19
Program studi Kewirausahaan Universitas Agung Podomoro telah membangun budaya entrepreneurial yang melekat sejak mahasiswa masuk kuliah.
"Metode kita berbeda dengan kampus lain yang memang lebih kepada ekonomi bisnis. Kita kan fokusnya kewirausahaan," kata Wisnu.
Sementara itu, dosen pada Program Studi Kewirausahaan, Edvi Gracia Ardani, mengatakan para mahasiswa diajar langsung oleh CEO perusahaan atau pengusaha yang sukses.
"CEO, founder dari perusahaan. Kalau kita punya cita jadi pengusaha jadi kita belajar langsung mari pengusaha. Kami sebisa mungkin dosen tamu kami adalah CEO, founder. Sehingga mahasiswa langsung memahami konteks kewirausahaan," ucap Edvi.
Tahun 2021, Entrepreneurship Program Podomoro University meraih berbagai prestasi nasional dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
Universitas Agung Podomoro menduduki peringkat pertama dalam perolehan prestasi nasional dan peringkat kedua dalam perolehan prestasi nasional mahasiswa terbanyak di wilayah LLDikti 3 di tahun 2021.
Prestasi program studi Kewirausahaan sudah dimulai sejak beberapa tahun ke belakang dan sejak awal tahun 2021 telah mulai diukir oleh 10 kelompok yang berprestasi sebagai penerima dana Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang 8 di antaranya adalah kelompok mahasiswa Program Studi Kewirausahaan.
Baca juga: Kemendikbudristek Minta Perguruan Tinggi Negeri BLU Akselerasi Kinerja Anggaran
Prestasi tersebut berlanjut pada ajang KMI Awards dalam kegiatan KMI Expo XII 2021 yang diinisasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti Kemdikbudristek dalam Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia atau PKMI.
KMI Expo diselenggarakan di kota Malang, di mana 4 kelompok penerima KBMI yang besar berasal dari Program Studi Kewirausahaan terpilih untuk mengikuti Kompetisi KMI Awards 2021 Kategori KBMI.
Lalu 3 kelompok mahasiswa Program Studi Kewirausahaan juga mengikuti Kompetisi KMI Awards 2021 untuk Kategori Umum, serta dosen Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia untuk PWMI Awards 2021.
Program studi Kewirausahaan Universitas Agung Podomoro dapat meraih prestasi pada ajang tersebut, dan membawa pulang predikat Juara 2 Kategori KBMI Sub Kategori Makanan dan Minuman Kelas 1 untuk Hangguk Korean Fried Chicken.
Lalu Juara 2 Kategori Umum Sub Kategori Produksi dan Budidaya untuk Alam Essential Oils, serta Dosen Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia Terbaik yaitu Edvi Gracia Ardani yang merupakan dosen pada Program Studi Kewirausahaan.