Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Tak Menyangka Teman Dekat Ridho Tega Membunuh Driver Ojol itu Secara Sadis

Selama sepekan terakhir sebelum dimutilasi, Ridho diketahui menginap di rumah teman dekatnya itu yang merupakan pelaku pembunuhan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga Tak Menyangka Teman Dekat Ridho Tega Membunuh Driver Ojol itu Secara Sadis
Tribunnews/JEPRIMA
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan didampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan dan Kasat Reskrim Metro Bekasi saat merilis kasus mutilasi driver ojol di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021). Seperti diberitakan sebelumnya telah terjadi pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Polisi telah menangkap tiga dari dua pelaku tersangka pembunuhan yang dihadirkan pada rilis tersebut dengan barang bukti berupa senjata tajam, potongan kayu, pakaian dan barang bukti lainnya. Tribunnews/Jeprima 

Meskipun adik korban mengenal jika salah satu tersangka merupakan teman dekat korban, namun pihak keluarga baik itu ibu dan ayah korban sendiri, tidak cukup mengenal pelaku.

Bahkan belum pernah melihat tersangka.

"Tidak pernah. Salah satu (tersangka) belum pernah. Emang dia (korban) nggak pernah pulang bawa temannya, ke sini. Baik itu laki apa perempuan. Jadinya temennya itu dari luar semua," ucapnya.

Baca juga: Sebelum Dimutilasi, Driver Ojol di Bekasi Sempat Diajak Konsumsi Narkoba oleh Pelaku

Izin Indekos

Zarul Aulia, paman Ridho Suhendra, menjelaskan pertemuan terakhir keluarga dengan Ridho terjadi sekitar dua pekan lalu.

Kala itu, Zarul mendengar cerita dari ibu kandung Ridho bahwa Ridho pamit untuk indekos dikarenakan telah mendapatkan pekerjaan.

Sehingga sejak 2 pekan lalu, Ridho tak lagi pulang ke rumah di Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.

Berita Rekomendasi

"Almarhum ini kan belum nikah dan masih tinggal sama orang tuanya. Terus 2 minggu lalu, pamit ke ibunya, mau ngekos katanya karena sudah dapat kerja," tutur Zarul saat ditemui di rumah duka, Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (27/11/2021).

Namun sayangnya, Ridho tak memberitahu pihak keluarga terkait pekerjaan barunya beserta lokasi dimana ia tinggal.

Setelah pamit, Ridho hanya membawa tas ransel dan motor yang biasa ia gunakan untuk mengantar penumpang sebagai ojek online.

"Tapi ya komunikasi lancar, masih nanya-nanya hampir setiap hari," ucapnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan didampingi  Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan saat merilis kasus mutilasi driver ojol di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021). Seperti diberitakan sebelumnya telah terjadi pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Polisi telah menangkap tiga dari dua pelaku tersangka pembunuhan yang dihadirkan pada rilis tersebut dengan barang bukti berupa senjata tajam, potongan kayu, pakaian dan barang bukti lainnya. Tribunnews/Jeprima
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan didampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan saat merilis kasus mutilasi driver ojol di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021). Seperti diberitakan sebelumnya telah terjadi pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Polisi telah menangkap tiga dari dua pelaku tersangka pembunuhan yang dihadirkan pada rilis tersebut dengan barang bukti berupa senjata tajam, potongan kayu, pakaian dan barang bukti lainnya. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menurutnya keluarga mulai tak bisa menghubungi nomor telpon Ridho pada Jumat (26/11/2021).

Lantaran HP Ridho dalam kondisi non-aktif.

Dari aplikasi percakapan singkat Ridho tertera bahwa ia terakhir kali membuka aplikasi itu, pada Kamis (25/11/2021) lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas