Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Dimutilasi, Driver Ojol di Bekasi Sempat Diajak Konsumsi Narkoba oleh Pelaku

Sebelum dibunuh, korban mutilasi berinisial RS (28) di Bekasi sempat diajak mengkonsumsi narkoba oleh para pelaku pada Jumat (26/11/2021).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sebelum Dimutilasi, Driver Ojol di Bekasi Sempat Diajak Konsumsi Narkoba oleh Pelaku
Warta Kota/ Rangga Baskoro
Ridho Suhendra (28), korban mutilasi warga Tambun Selatan, Bekasi. (Foto/Istimewa) 

"Alhamdulillah semua sudah ditemukan (potongan tubuh korban) ini berkat kerja keras pihak kepolisian," kata Zairul, seperti yang dilaporkan Jurnalis Kompas TV Alexander Blegur, Minggu (28/11/2021).

Harapan Keluarga Korban

Zairul mengatakan, pihaknya berharap kasus tersebut diusut tuntas dan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Mereka juga berharap jasad korban dapat segera dikebumikan.

"Kita sebenarnya maunya segera dimakamkan (jasad korban), namun dengar-dengar belum bisa karena mau ada dilakukan otopsi sama visum," katanya.

"Kami dari pihak keluarga berharap segera diselesaikan dan jenazah dapat segera dikebumikan," ujarnya.

Adapun para pelaku akan menghadapi ancaman pidana seumur hidup.

"Pasal yang disangkakan Pasal 340 (KUHP), (dengan ancaman pidana) seumur hidup paling lama, (atau penjara) 20 tahun," kata Zulpan.

Berita Rekomendasi

Menurut Zulpan, polisi akan mengenakan Pasal 340 KUHP karena kejahatan yang dilakukan oleh para tersangka merupakan pembunuhan berencana.

Adapun bunyi Pasal 340 KUHP secara lengkapnya adalah:

"Barangsiapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain, dihukum, karena pembunuhan direncanakan (moord), dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lama dua puluh tahun."

Selain Pasal 340, penyidik juga akan mengenakan Pasal 338 KUHP, yang berbunyi:

“Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, dihukum, karena makar mati, dengan hukuman penjara selama-lamanya lima belas tahun," ujarnya.

Motif pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membeberkan motif FM (20) dan MAP (28). dua pelaku yang memutilasi jasad korban RS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas