Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Ternyata Anggota Polisi di Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membernarkan adanya peristiwa penembakan di exit Tol Bintaro, pada Sabtu (27/11/2021) lalu.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Kesedihan yang mendalam dirasakannya, mengingat kematian suaminya menyisakan banyak tanda tanya di hati dan kepalanya.
Lasti Silitonga terkulai lemas dan air matanya terus mengalir menyaksikan jasad suaminya, Poltak Pasaribu, terbujur kaku di Rumah Duka RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (28/11/2021).
Poltak Pasaribu adalah satu dari dua korban penembakan orang tak dikenal di Exit Tol Bintaro, pada Jumat (26/11/2021) malam. Satu korban lainnya selamat.
Beberapa kerabat tampak berdatangan menemui Lasti, untuk memberikan penghiburan.
Beberapa di antaranya, mencoba memeluk dan memberikan kekuatan.
Baca juga: Penembakan di Exit Tol Bintaro: 2 Korban Luka Tembak di Perut, Ada Bekas Tembakan di Mobil Korban
Lasti Minta Kasus Penembakan Misterius yang Menimpa Suaminya Diusut Tuntas
Suami Lasti, Poltak Pasaribu, merupakan satu di antara dua korban penembakan misterius yang terjadi di Exit Tol Bintaro, Jumat lalu.
Poltak Pasaribu sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni bersama rekannya M Aruan yang juga tertembak di perut.
Lalu, polisi merujuk keduanya ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Namun, nyawa suami tercintanya itu tak tertolong.
"Harapan saya sebagai istri, agar ini semua diusut sampai tuntas, sampai ketemu pelakunya, yang nembak suami saya," ujar Lasti kepada Wartakotalive.com, di RS Polri, Minggu (28/11/2021).
"Pelakunya harus dapat," kata Lasti dengan wajah agak geram.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani)