Seperti Tragedi di UNS, Mahasiswi UPN Jakarta yang Meninggal saat Diksar Menwa Juga Dikira Kesurupan
Tragedi diksar menwa berujung maut kembali terjadi, setelah di UNS kali ini di UPN Veteran Jakarta, kasusnya sama yakni korban sempat dikira kesurupan
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi mahasiswa UNS yang meninggal saat mengikuti diksar menwa beberapa waktu lalu menggemparkan Kota Solo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut menyoroti kasus itu.
Polda Jawa Tengah juga turun tangan membantu Polresta Solo untuk menangani kasus yang menewaskan Gilang Endi Saputra.
Baca juga: Lagi Diksar Menwa Makan Korban, Kali Ini Mahasiswi UPN Veteran Jakarta, Kampus Didemo Mahasiswa
Kembali diksar menwa makan korban, mahasiswi UPN Veteran Jakarta tewas saat kegiatan tersebut di Bogor.
Sama seperti kasus di UNS, mahasiswi tersebut juga sempat dikira kesurupan.
Mahasiswi UPNS Veteran Jakarta Sehat saat Berangkat
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Rama Fathurachman, membeberkan kronologi kematian mahasiswi D3 Fisioterapi bernama Fauziyah Nabilah.
Fauziyah meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa (Diksar Menwa) UPN di kawasan Bogor, Jawa Barat, 25 September 2021 lalu.
Rama mengatakan, Fauziyah berangkat mengikuti Diksar Menwa dalam kondisi sehat.
Bahkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh Rama dari orang tua korban, Fauziyah masih mengikuti praktikum sehari sebelum keberangkatan.
"Dan keterangan orang tua menyatakan dia (F) tidak ada penyakit bawaan," kata Rama saat ditemui di UPN Veteran Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Sempat Dikira Kesurupan
Namun, pada saat mengikuti longmarch atau berjalan kaki dengan jarak sekitar 10-15 Kilometer, Fauziah terlihat kelelahan.
"Kemudian ini awalnya ya dari pihak Menwa menyangka bahwa hal itu (kelelahan) adalah kesurupan," ungkap Rama.