UPDATE Kebakaran di Gedung Cyber Mampang: Korban Tewas Jadi 2 Orang, Warga Depok dan Bogor
Update kondisi terkini kebakaran Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Korban tewas, bertambah menjadi dua orang.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Update kondisi terkini kebakaran Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Korban tewas, bertambah menjadi dua orang.
Peristiwa kebakaran di Gedung Cyber 1 terjadi pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 12.35 WIB.
Kedua korban tewas yaitu Seto Fachrudin (18) dan Muhammad Redzuan Khadafi (17).
Mereka merupakan warga Bogor dan Depok.
"Korban pertama dibawa oleh PMI Jakarta Selatan ke RSUD Mampang. Yang kedua dibawa oleh Dinkes ke RSUD Mampang," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Herbert Plider Lomba Gaol dalam keterangan tertulisnya.
Seto diduga terjebak cukup lama di dalam gedung tersebut saat terjadi kebakaran.
"Selama 20 menit (terjebak), lebih kurang 20 menit," kata Herbert.
Herbert menjelaskan, kebakaran di Gedung Cyber 1 terjadi sekitar pukul 12.35 WIB. Petugas Damkar tiba di lokasi 5 menit setelahnya.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Gedung Cyber 1 Diduga karena Korsleting Listrik
"Proses pemadaman dan evakuasi korban butuh waktu sekitar 30 menit," ujar dia.
Ia mengungkapkan, kebakaran di Gedung Cyber 1 diduga disebabkan karena korsleting listrik.
"(Kebakaran) diduga karena adanya hubungan arus pendek," kata Herbert.
Baca juga: Seorang Pegawai Teknisi Meninggal Dunia dalam Peristiwa Kebakaran di Gedung Cyber Kuningan
Berdasarkan hasil penelusuran sementara, jelas Herbert, titik api berasal dari lantai 3 Gedung Cyber 1.
"Ruangan server di lantai 3 yang terbakar," ujar dia.
Herbert mengatakan, korban tewas merupakan teknisi di gedung tersebut.
Baca juga: Seorang Karyawan Tewas dalam Kebakaran di Gedung Cyber 1, Korban Berprofesi Teknisi Gedung
Gedung Cyber 1 di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (2/12/2021) siang. (Twitter @humasjakfire)
Dugaan sementara, remaja 18 tahun itu meninggal dunia akibat sesak napas seusai menghirup banyak asap.
"(Korban) meninggal mungkin karena asap banyak sehingga mungkin akibatkan meninggal," kata Herbert di lokasi.
Herbert menuturkan, korban diduga terjebak saat terjadi kebakaran di lantai 3 Gedung Cyber 1.
"Dia sebagai teknisi, mungkin begitu lihat itu langsung bekerja dia mungkin lupa keluar. Nah petugas kita menyisir lalu ada ketemulah korban itu," ujar dia.
Sebanyak 22 unit mobil pompa dan 40 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Saat ini, kobaran api sudah berhasil dipadamkan dan petugas tengah melakukan proses pendinginan.
Diduga akibat korsleting listrik
Kebakaran melanda Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) siang.
Menurut Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert Plider Lomba Gaol, kejadian ini diduga karena korsleting listrik.
"(Kebakaran) diduga karena adanya hubungan arus pendek," kata Herbert kepada wartawan di lokasi, Kamis (2/12/2021).
Berdasarkan hasil penelusuran sementara, jelas Herbert, titik api berasal dari lantai 3 Gedung Cyber 1.
"Ruangan server di lantai 3 yang terbakar," ujar dia.
Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Dua Orang yang Terjebak Kebakaran di Lantai 2 Gedung Cyber Kuningan
Remaja berusia 18 tahun bernama Seto tewas dalam peristiwa kebakaran di Gedung Cyber 1.
Herbert mengatakan, korban tewas merupakan teknisi di gedung tersebut.
Dugaan sementara, remaja 18 tahun itu meninggal dunia akibat sesak napas seusai menghirup banyak asap.
"(Korban) meninggal mungkin karena asap banyak sehingga mungkin akibatkan meninggal," kata Herbert di lokasi.
Herbert menuturkan, korban diduga terjebak saat terjadi kebakaran di lantai 3 Gedung Cyber 1.
"Dia sebagai teknisi, mungkin begitu lihat itu langsung bekerja dia mungkin lupa keluar. Nah petugas kita menyisir lalu ada ketemulah korban itu," ujar dia.
Selain remaja tersebut, dua orang lainnya juga sempat terjebak saat terjadi kebakaran.
Namun, kedua orang itu berhasil selamat meskipun satu di antaranya sempat tak sadarkan diri.
Baca juga: Gedung Cyber Terbakar, Transaksi Investor di Bursa Efek Dikabarkan Ikut Terganggu
"Satu atas nama Bagus 20 tahun, satu lagi memang pingsan langsung kita bawa ke rumah sakit. Jadi saat ini ada 3 orang yang sudah kita evakuasi," ujar dia.
Saat ini, kobaran api sudah berhasil dipadamkan dan petugas tengah melakukan proses pendinginan.
Berita ini tayang di Tribun Jakarta: Kebakaran Gedung Cyber 1 Diduga Karena Korsleting Listrik, Sumber Api di Ruang Server