Kebelet Mabok Minuman Keras Tapi Bokek, ABG di Kabupaten Tangerang Nekat Palak Korban dengan Celurit
ABG berusia belasan tahun di Kabupaten Tangerang itu awalnya ingin membeli minuman keras, tapi tak punya uang.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi meresahkan sekelompok pemuda tanggung di Kabupaten Tangerang berakhir di kantor polisi.
ABG berusia belasan tahun itu awalnya ingin membeli minuman keras, tapi tak punya uang.
Gerombolan tersebut melancarkan aksinya di Jalan Raya Sukadiri, Desa Rawa Kidang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Senin (22/11/2021).
Komplotan yang sukses dibekuk berjumlah 3 orang pria masing-masing berinisial IF (19) warga Desa Buaran Jati, Kecamatan Sukadiri.
Kemudian MAR (16) warga Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang
Terakhir, AW (12) warga Kecamatan Sukadiri.
Baca juga: Detik-detik Istri Polisi di Tangerang Diusir dari Rumah Terkait Utang: 9 Anggota Keluarga Terimbas
Kecuali AW yang masih di bawah umur.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menerangkan, peristiwa itu terjadi saat korban Y (16) dan teman perempuannya yaitu R (16) sedang duduk-duduk di pinggir jalan di lokasi kejadian.
"Kemudian datang para pelaku menghampiri korban dan meminta uang untuk membeli minuman keras sambil mengancam dengan menggunakan senjata tajam," kata Wahyu, Minggu (5/12/2021).
Sambung Wahyu, korban awalnya enggan memberikan uang.
Kemudian, tersangka IF melukai korban Y dengan senjata tajam jenis celurit hingga melukai punggung korban Y.
Baca juga: Rebutan Lahan Parkir, PP dan FBR Bentrok di Pasar Lembang Tangerang, 5 Orang Jadi Tersangka
Setelah tidak berdaya, para tersangka kemudian mengambil telepon genggam milik kedua korban.
"Setelah mendapatkan barang milik, para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku anak inisial AW," tutur Wahyu.