Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Driver Ojol di Kemayoran
Ia menghabisi IA yang saat kejadian melintas di Jalan Letjen Suprapto RT14/RW05, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi ojek online (ojol) yakni IA yang tewas dibunuh di Kemayoran, Jakarta Pusat, ternyata disebabkan karena minuman keras (miras).
FS (42), pelaku pembunuhan terhadap IA diketahui dalam keadaan mabuk miras.
Ia menghabisi IA yang saat kejadian melintas di Jalan Letjen Suprapto RT14/RW05, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap FS.
Pria yang lengannya dipenuhi tato itu tak berkutik saat diamankan Subdit III Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Kami tangkap satu pelaku inisial FS yang menjadi penikam dari korban Ojol ini," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online Cabuli Perawat yang Jadi Penumpangnya, Berawal dari Modus Usir Jin
Zulpan mengatakan bahwa kejadian itu berawal dari tersangka FS yang mabuk bersama dua rekannya pada 8 Desember 2021 lalu.
Kemudian FS bersama dua rekannya melintas di Jalan Letjen Suprpto persisnya di depan Hotel OYO Kemayoran.
Kemudian pada saat itu korban driver ojol IA melintas di sana.
Kendaraan pengemudi ojol katanya menghalanhi kendaraan pelaku.
"Kemudian karena pengaruh minuman, tersangka emosi dan dengan korban mereka saling tatap. Lalu diartikan berbeda oleh tersangka dan tersangka menusukan pisau ke dada korban," jelas Zulpan.
Pelaku menusuk korban sebanyak 3 kali. Akibatnya korban terjatuh bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan bajaj.
Namun nyawa korban tak dapat diselamatkan dan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
Atas perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Seperti diketahui sebelumnya seorang driver ojol ditemukan sekarat di depan hotel OYO MN One Residence di Jalan Letjen Suprapto RT14/RW05 Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menjelaskan, korban bernama Irwan Abdullah berusia 38 tahun.
Korban ditemukan ekira pukul 21.15 WIB dengan kondisi dada sebelah kiri robek.
"Tiga saksi yang sudah diperiksa itu IM pedagang kopi didekat lokasi, AR (35) sopir bajaj yang pada saat itu dilokasi dan AH (37) warga sekitar," kata dia, Kamis (9/12/2021).
Barang bukti yang hilang, lanjut Zulpan, satu unit handphone merk Samsung J4 Pro warna hitam.
Namun, ketiga saksi itu tidak ada yang melihat secara langsung petistiwa penusukan korban.
Sebab, saksi sudah menemukan korban tergeletak di pinggir tepatnya di depan hotel OYO MN One Residence.
"Dada kiri mengalami luka robek, selanjutnya korban di bawa ke RS Islam Cempaka putih dengan menggukan Bajai milik AR," ucapnya.
Namun, sesampai di RS Islam Cempaka Putih korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian, jenazah korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum dan saksi-saksi dibawa ke Polsek Kemayoran guna pemeriksaan.
"Pelakunya sampai saat ini masih kami lidik," jelasnya.
Seorang driver ojol berinisial IA (39) tewas dibegal usai ditusuk bagian dadanya di Jalan Letjen Suprapto, depan Hotel OYO, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Rabu (8/12/2021) malam.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto membenarkan peristiwa tersebut.
Namun, Sam tidak berani berbicara lebih jauh dan melempar kasus ini untuk ditanyakan ke Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulpan.