Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Telusuri Gang Kecil, Anggota DPRD DKI Ini Bawakan Kursi Roda untuk Warga

Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth tak segan-segan membawakan kursi roda untuk diberikan kepada seorang warga yang membutuhkan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Telusuri Gang Kecil, Anggota DPRD DKI Ini Bawakan Kursi Roda untuk Warga
Istimewa
Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth membawa satu unit kursi roda untuk warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menelusuri gang-gang kecil di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth tak segan-segan membawakan kursi roda untuk diberikan kepada seorang warga yang membutuhkan.

Mujeni, warga Jalan Duri Intan 1, RT 04/12, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang mendapatkan langsung bantuan kursi roda dari Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth.

Diketahui Mujeni mengidap penyakit diabetes yang sudah sangat kronis yang mengakibatkan sebelah kakinya harus diamputasi.

"Saya membawakan langsung kursi roda untuk bapak Mujeni. Ada yang melaporkan ke saya, bahwa Pak Mujeni ingin sekali berjemur, tapi sering sekali mengalami kendala karena kaki sebelahnya sering mengalami luka pada saat berjalan menggunakan tongkat," kata Kent dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021).

Menurut dia, pihak keluarga masih trauma karena penyakit diabetes yang diidap Mujeni mengakibatkan kakinya sulit sembuh bila terluka.

'Sebelum kaki Pak Mujeni yang divonis dokter untuk diamputasi penyebabnya adalah luka yang tidak kunjung sembuh, sehingga mengakibatkan luka tersebut semakin parah dan membusuk, orang kalau sudah terkena sakit gula kronis biasanya kalau terluka, susah sekali untuk sembuh," kata Kent.

Kent pun berharap dengan bantuan kursi roda yang diberikan dapat membantu pihak keluarga untuk membawa Mujeni berjemur pada pagi hari.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Minta Laporan Penggunaan Dana Hibah untuk Parpol Total Rp27 Miliar, Transparan

Berita Rekomendasi

Ia pun berharap pemberiannya bisa menjadi suatu penghiburan agar Mujeni kembali mempunyai semangat untuk sembuh.

"Agar Pak Mujeni mempunyai semangat kembali untuk sembuh dari penyakit diabetesnya yang sudah menahun dan kronis. Sebelum pamit pulang saya memberikan sedikit pengalaman yang saya tahu tentang penyakit diabetes ini, karena almarhumah Ibu saya juga terkena penyakit diabetes dan saya sempat merawatnya," kata Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.

Perlu diketahui, sebelumnya Kent telah berkomitmen akan memberikan gaji bulanan berikut tunjangannya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta untuk membantu memenuhi kebutuhan warga tidak mampu yang mengalami kesulitan.

Selama Kent menjadi anggota dewan kurang lebih dua tahun, sudah membantu memberikan kursi roda untuk yang membutuhkan sekitar 1.000-an unit kursi roda.

Kent pun tak memperdulikan ucapan segelintir orang yang mencibirnya dalam melakukan kebaikan, dan saling membantu sesama di tengah kesulitan.

Baca juga: Fraksi PSI DPRD DKI Usul Pansus Sumur Resapan, Wagub DKI: Rasanya Tidak Perlu

"Ada sebagian orang menganggap apa yang saya lakukan ini aneh dan pencitraan. Bukannya membantu sesama yang sedang kesusahan dan membutuhkan pertolongan adalah suatu hal yang wajar? Apalagi setelah saya terpilih menjadi Anggota Dewan, harus lebih rajin lagi menolong masyarakat yang membutuhkan membutuhkan," katanya.

Ia mengaku apa yang diperbuatnya dilakukan secara ikhlas.

"Saya tidak perdulilah orang lain mau ngomong apa, yang penting saya melakukan ini secara ikhlas dan riang gembira. Tidak menjadi suatu beban bagi saya, ada suatu kesenangan dan kebahagiaan tersendiri di dalam hati saya jika dapat membantu orang lain. Terutama bagi orang yang tidak mampu dan membutuhkan bantuan tersebut," katanya.

Kent pun mengakui jika kegiatan tersebut dilakukannya sebelum menjadi anggota dewan di Kebon Sirih.

Dirinya kerap membantu warga yang mengalami kesulitan.

Baca juga: Eks DPRD DKI Abdul Canter Sangaji Terpilih Pimpin DPD Nasdem Jakarta Timur

Kini, saat menjadi anggota dewan, ia menggunakan gaji dan tunjangannya untuk membantu warga.

"Karena kegiatan dan kebiasaan seperti ini sudah sering saya lakukan sewaktu saya belum menjadi anggota dewan, Saya yakin bahwa hal tersebut akan menjadi amal ibadah dan tabungan bagi saya kelak di kemudian hari, melakukan hal ini bagi saya bukanlah suatu hal yang memalukan. Kemudian orang lain pasti bertanya, jikalau menolong masyarakat yang kesusahan dan membutuhkan dengan menggunakan gaji dan tunjangan saya sebagai anggota dewan," kata Kent.

Kent juga tak khawatir terkait dengan menafkahi keluarganya, jika semua gaji dan tunjangannya digunakan untuk kepentingan warga yang tak mampu.

Ia mengaku mempunyai beberapa usaha untuk menghidupi keluarganya sebelum menjadi anggota dewan.

"Lantas dengan cara apa saya menghidupi keluarga saya? Kunci terpenting bahwa jadi pejabat itu harus sudah selesai dengan diri sendiri, jadi bisa lebih fokus dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDIP Jakarta ini pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat walaupun di tengah pandemi Covid-19 untuk bisa lebih peduli kepada sesama, terutama bagi mereka yang terdampak akibat pandemi ini.

"Kita harus bisa saling berbagi di tengah pandemi seperti saat ini, walaupun nilainya tak seberapa, yang terpenting bisa bermanfaat bagi yang menerimanya," katanya.

Kent menambahkan, dirinya akan terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu dan mendengar keluhannya.

Lebih jauh Kent pun menyampaikan, dengan adanya pandemi Covid-19, dirinya berharap masyarakat agar lebih waspada dan harus mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah terlebih kini sudah muncul varian Omicron.

"Saya mengimbau kepada warga DKI Jakarta agar tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin dimanapun berada. Penyebaran virus akan terhenti jika dari diri kita yang benar-benar disiplin terhadap diri sendiri dan orang lain. Jangan bosan dan malas dalam melakukan standart protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau membawa hand sanitizer. Kita wajib bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri, dan orang lain," katanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas