Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jemaat Gereja Bersyukur Bisa Kembali Ibadah Natal Tatap Muka, 'Ini Sungguh Jadi Obat Rindu'

Soal penerapan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat, Alfred menilai hal itu memang cukup menyulitkan. Namun bukan menjadikannya masalah.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jemaat Gereja Bersyukur Bisa Kembali Ibadah Natal Tatap Muka, 'Ini Sungguh Jadi Obat Rindu'
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Suasana Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta pada Sabtu (25/12/2021). 

"Kami enggak bisa ikut ibadah pada Natal 2020, cuma ikut secara daring. Tahun ini sangat mengharukan lah ya," ujarnya ketika ditemui sesuai misa natal.

"Apapun yang terjadi saya selalu bersyukur apalagi masih diberikan kesempatan dibandingkan tahun lalu," kata Yosi, jemaat Katedral lainnya yang juga hadir dalam misa tersebut.

Sementara Humas Gereja Katedral, Susyana Suwadie berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir agar umat bisa kembali melaksanakan ibadah di gereja.

"Mewakili umat yang bisa hadir mengikuti misa secara off-line, umat tentu saja bisa bersyukur karena di (natal) kali ini sudah bisa datang walaupun juga terbatas," ujar Susyana.

"Namun, harapan kami bagaimana pandemi ini bisa semakin terkendali sehingga nanti semakin banyak umat yang kembali untuk melaksanakan ibadah di gereja," tambah Susyana.

Tahun ini misa natal di Gereja Katedral dilakukan dengan pembatasan jemaat sebanyak 650 orang dalam sekali penyelenggaraan.

Sebanyak 650 jemaat tersebar di tiga titik Katedral, yakni 310 orang di dalam gereja, 210 orang di aula atas, dan 130 jemaat sisanya di Plaza Maria.

Berita Rekomendasi

Mereka duduk di bangku-bangku gereja yang panjang dengan menjaga jarak.

Setelahnya jemaat mendengarkan ayat-ayat Alkitab yang dibacakan dan bersenandung lagu-lagu rohani.

Misa dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta, Romo Ignatius Suharyo.

Tahun ini, jemaat mengikuti misa dengan tema natal Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan secara khidmat.

Baca juga: Gara-gara Omicron, Ribuan Penerbangan Secara Global Dibatalkan Saat Akhir Pekan Natal

Susayana mengatakan pada 24-25 Desember Gereja Katedral Jakarta Pusat menggelar enam kali misa dengan pembagian tiga kali misa per hari.

Dari tiga misa tersebut, satu di antaranya hanya dilakukan secara daring sementara dua lainnya digelar secara hybrid.

Karena pembagian itu, total hanya terdapat 3.600 umat Katolik yang bisa mengikuti misa di Gereja Katedral Jakarta Pusat secara langsung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas