Jemaat Gereja Bersyukur Bisa Kembali Ibadah Natal Tatap Muka, 'Ini Sungguh Jadi Obat Rindu'
Soal penerapan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat, Alfred menilai hal itu memang cukup menyulitkan. Namun bukan menjadikannya masalah.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaat Katedral Katedral Jakarta bersyukur akhirnya bisa kembali mengikuti ibadah misa natal secara tatap muka.
Meskipun misa natal digelar dengan protokol kesehatan dan pengamanan yang ketat, hal itu tak menyurutkan semangat para jemaat yang ingin beribadat di gereja.
Salah satunya Alfred (30 tahun). Ia mengaku senang bisa kembali mengikuti ibadah perayaan malam misa natal di gereja secara tatap muka, setelah tahun lalu tak diizinkan karena kasus Covid-19 yang tinggi di Jakarta.
Alfred menyebut peribadatan offline yang kembali digelar tahun ini sungguh jadi obat rindu karena dia bisa berkumpul lagi di gereja dan merayakan natal bersama keluarga serta saudara seiman.
"Peribadatan offline tahun ini sungguh mengobati kerinduan berkumpul lagi di gereja dan merayakan kelahiran Tuhan Yesus," kata Alfred di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (24/12/2021) malam.
Soal penerapan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat, Alfred menilai hal itu memang cukup menyulitkan. Namun bukan menjadikannya masalah.
"Untuk prokes sendiri agak menyulitkan tapi nggak terlalu menghambat sejauh ini," ungkap dia.
Ia menyebut keselamatan dan keamanan selama pelaksanaan ibadat penting untuk dirasakan umat yang beribadat.
Apalagi ibadat offline di gereja membuat dirinya lebih khusuk.
Semarak natal pun dirasakan lebih tinggi karena atmosfer natal sangat terasa, berbanding terbalik dengan tahun lalu.
Baca juga: Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat
"Iya sangat semarak dan menambah khusuk saat beribadah, karena tahun lalu offline vibe natalnya sangat tidak terasa," ujarnya.
Rasa syukur juga diungkapkan Sinta (69). Ia adalah salah satu jemaat yang beruntung bisa melaksanakan misa natal dengan khidmat di Gereja Katedral.
Bersama suami dan anaknya, mereka mengikuti misa tatap muka sesi kedua yang dimulai pukul 20.00 WIB.
Meski dilakukan secara terbatas, kata dia hal tersebut sama sekali tidak mengurangi esensi perayaan Natal.
Ia tetap dapat khidmat mengikuti ibadah misa.