Fraksi Gerindra Setuju Heru Budi Hartono Ditunjuk Gantikan Anies Sebagai Penjabat Gubernur DKI
Mohammad Taufik setuju jika Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono ditunjuk mengisi kursi DKI 1 menggantikan Anies Baswedan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Mohammad Taufik setuju jika Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono ditunjuk mengisi kursi DKI 1 menggantikan Anies Baswedan.
Taufik menilai Heru punya pemahaman soal Jakarta.
Apalagi berdasarkan rekam jejak, Heru pernah berada di lingkungan Pemprov DKI.
Tercatat ia pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara pada 2014. Lalu setahun berselang, mengemban posisi sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
"Kita kan nggak bisa mendikte, itu keputusannya di tangan presiden. Tapi kalau pun beredar nama Heru, saya kira Heru orang yang paham soal Jakarta. Dia sangat paham, karena dia kan orang dari bawah," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Namanya Disebut Jadi Calon Pj Gubernur DKI Jakarta, Kasetpres Heru: Calon Lain Lebih Bagus
"Setuju, orang dia paham, yang bekerja. Dia kan di Pemda DKI dari bawah, saya paham banget dia, dari bawah, jadi wali kota, saya paham betul sepak terjangnya pak Heru," jelasnya.
Politikus Partai Gerindra ini pun menegaskan bahwa sosok pengganti Anies Baswedan pada Oktober 2022 mendatang harus punya pemahaman seluk beluk soal Jakarta.
Baca juga: Sosok Heru Budi, Disebut-sebut Calon Kuat Pengganti Anies Sebagai Penjabat Gubernur DKI
Taufik menyatakan jangan sampai sosok yang ditunjuk harus belajar lebih dulu soal Jakarta
"Orang yang paham, kalau nggak nanti mesti belajar, jangan orang yang mesti belajar lah. Jadi begitu dia menjabat bisa langsung running," ungkapnya.