Pencabulan Bocah Autis di Bekasi: Pelakunya Duda, Korban Diberi Uang Rp 15 Ribu untuk Tutup Mulut
Setelah viral di twitter, polisi berhasil ungkap kasus pencabulan bocah laki-laki pengidap Autisme di Bekasi, ulah bejat dan sosok pelaku dibongkar.
Penulis: Theresia Felisiani
Status duda ini diduga membuat pelaku kesepian, sehingga ia tega melakukan perbuatan keji tersebut.
Hal ini juga diperkuat keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho, motif tersangka melakukan pencabulan untuk menyalurkan hasrat seksualnya.
"Menyalurkan hasrat seksual karena Istrinya sudah lama meninggal," terangnya.
Hengki menambahkan, sehari-hari korban tinggal bersama sang nenek lantaran ibu kandungnya bekerja di luar negeri.
"Sedangkan korban sendiri ibu nya bekerja di luar negeri dan korban tinggal bersama neneknya," kata Hengki.
Awal Mula Kasus
Seorang dengan akun Twitter @ObenGokil membuat cuitan pada Jumat (14/1/2022) lalu.
Dalam cuitannya, akun @ObenGokil meminta bantuan kepada akun @ayoe_lintang dan komika @bingangbete.
"Tolong dong @ayoe_lintang @bintangbete .Yg punya kenalan LBH untuk daerah bekasi timur. Saya ada tetangga pengidap autisme umur sekitar 8 tn,ank yatim.Tinggalnya cuma sama neneknya,pedagang kue keliling. Ibunya TKW. si anaknya ini jadi korban sodom -," kata akun @ObenGokil dalam cuitannya.
Dia melanjutkan, kondisi nenek yang menjadi orang tua asuh korban tidak ingin melapor ke polisi. Padahal, tetangga sudah mendorong lapor dan membantu dilakukan visum.
Menurut akun @ObenGokil, korban dipastikan lebih dari satu orang sebab pelaku tinggal tidak jauh dari kediaman korban.
Bahkan, @ObenGokil juga mengungkapkan bahwa pelaku diduga orang yang sama, 25 tahun lalu menyodomi temannya.
Rekam Jejak Pelaku
Dosa bejat pelaku baru terkuak hari ini seiring pengungkapan kejadian serupa dengan korban bocah pengidap autisme.