Melihat Penampakan Kapal Cumi, Tempat Persembunyian Penusuk Anggota TNI hingga Tewas di Pluit
Ini penampakan lokasi pelarian Baharudin, pelaku utama penusukan anggota TNI Pratu Sahdi di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Editor: Wahyu Aji
Nelayan berbaju merah itu tapi kurang yakin.
Yang jelas, Selasa malam kemarin ia melihat ada sejumlah polisi yang berdatangan ke Gang Kepiting.
"Itu di sana kayaknya, sempat didatangin polisi. Tapi saya nggak tahu apa-apa," kata si nelayan.
Selama sekitar setengah jam berada di Gang Kepiting, awak media sempat bertanya kepada belasan ABK terkait sosok Baharudin.
Namun, seluruh nelayan yang ditanya hanya bilang tidak tahu.
Begitu pula ketika ditunjukan foto Baharudin yang beredar di berita pasca-penangkapan Selasa malam.
"Waduh nggak tahu ya, nggak tahu," begitu kira-kira jawaban belasan nelayan yang ditanyai awak media.
Sejauh ini sudah tujuh dari delapan pelaku pengeroyokan Pratu Sahdi yang ditangkap.
Empat di antaranya, yakni Baharudin (B), R, AS, dan A sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, saat beberapa warung di seberang Waduk Pluit masih buka.
Korban awalnya sedang ngopi bersama dua rekannya di salah satu warung dan didatangi para pelaku.
Awalnya, pelaku sempat menanyakan kepada S terkait asal daerahnya.
Baca juga: Polisi Ultimatum Tersangka DPO Kasus Penganiayaan Anggota TNI hingga Tewas di Waduk Pluit
Karena tidak dijawab, pelaku kesal dan memukul korban hingga terjadilah perkelahian.
Pada saat perkelahian tersebut lah pelaku menusuk korban hingga meninggal dunia.