Kisah Emak-emak Sisir Minimarket Berburu Minyak Goreng, Ada yang Ajak Suami dan Anak Ikut Antre
Sejumlah emak-emak rela menyisir minimarket demi berburu minyak goreng murah, bahkan ada yang mengajak suami hingga anaknya ikut demi bisa beli banyak
Penulis: Theresia Felisiani
Mengingat dalam beberapa bulan terakhir harga minyak goreng melejit, untuk ukuran dua liter bahkan mencapai Rp 40 ribu sehingga warga hingga pengusaha makanan mengeluh.
Saat tiba di satu minimarket Jalan Otista Raya Yuni bahkan mendapati stok minyak goreng di bagian rak sudah nyaris habis.
Sisanya tidak sampai 10 botol kemasan ukuran dua liter.
"Dapatnya satu enggak boleh (beli) dua. Harganya Rp 28 ribu, sebelumnya kan sampai Rp 40 ribu ya. karena saya botol dua liter jadi satu. Sekarang harga sudah turun jadi pada antre," ujarnya.
Baca juga: Omicron Sudah Masuk Kota Tangerang, Kasus Covid-19 Naik, Regulasi PTM 100 Persen Bakal Diatur Ulang
Yuni menuturkan datang ke minimarket pada sore hari karena baru pada siang hari mendapat informasi mulai hari ini pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng.
Kebijakan ini lebih dulu berjalan di minimarket, sementara untuk pasar tradisional baru berlaku pada satu minggu ke depan terhitung hari ini karena butuh penyesuaian harga.
"Tadi dapat informasi dari adik di grup (WhatsApp) siang jadi langsung ke sini," tuturnya.
Demi Dapat Minyak Goreng Murah Lebih Dari Satu, Emak-emak di Tangerang Ajak Anak dan Suami
Masyarakat Kota Tangerang dihebohkan dengan operasi minyak goreng kemasan murah, ditengah melambungnya harga minyak goreng.
Melalui pantauan Wartakotalive.com, penjualan minyak goreng murah hari ini berlaku di beberapa ritel minimarket di Tangerang, salah satunya adalah minimarket di Pasar Anyar.
Pada minimarket Pasar Anyar tersebut, ratusan masyarakat berbondong-bondong memadati antrean panjang di kasir alfamart Pasar Anyar Tangerang, sejak pukul 13.00 WIB.
Ratusan orang tersebut rela mengantre panjang demi membeli minyak goreng kemasan murah dari berbagai merk dengan harga Rp 14 ribu dan juga Rp 28 ribu.
Terlihat dari mereka rela mengantre bahkan membawa seluruh anggota keluarganya, agar dapat membawa beberapa kemasan minyak goreng berukuran satu atau dua liter.
Baca juga: Setelah Klaster Krukut, Ada Klaster Kelurahan Gondangdia: 33 Petugas Termasuk Lurah Positif Covid-19
Siti, salah seorang ibu rumah tangga yang menjadi pembeli minyak goreng murah pada Alfamart itu, bahkan rela mengajak puteri dan suaminya untuk ikut mengatre membeli minyak goreng murah itu.