Kisah Emak-emak Sisir Minimarket Berburu Minyak Goreng, Ada yang Ajak Suami dan Anak Ikut Antre
Sejumlah emak-emak rela menyisir minimarket demi berburu minyak goreng murah, bahkan ada yang mengajak suami hingga anaknya ikut demi bisa beli banyak
Penulis: Theresia Felisiani
Pasalnya, pihak Alfamart Pasar Anyar hanya mengizinkan setiap orang berbelanja minyak goreng kemasan murah itu dengan ukuran maksimal 2 liter.
"Iya saya beli 6 liter minyak goreng murah ini dengan tiga kemasan yang berisi 2 liter. Saya sengaja mengajak suami dan anak saya biar bisa dapet banyak," ujar Siti saat diwawancarai Wartakotalive.com, Rabu (19/1/2022)
Siti mengaku, mengetahui operasi minyak goreng kemasan murah tersebut dari suaminya yang sebelumnya lewat dari alfamart tersebut.
Mengetahui hal itu, Siti langsung bergegas mengajak puterinya untuk langsung datang berbelanja minyak goreng yang saat ini harganya sedang meroket.
"Awalnya suami saya yang ngasih tau ke saya ada minyak goreng murah disini, tapi satu orang hanya boleh beli satu. Langsung saja saya mengajak anak saya sekalian ikut, lumayan banget, soalnya harga minyak sekarang lagi mahal," kata dia.
Kemudian suami Siti, Sari menambahkan, merasa bersyukur dapat membeli tiga buah kemasan minyak goreng murah tersebut.
Menurutnya, harga minyak yang dijual pada operasi minyak murah tersebut sangat berbeda jauh dengan harga yang dijual di pasar tradisional.
"Alhamdulillah bersyukur bisa kebagian tiga kemasan minyak goreng murah ini, soalnya harga disini sama di pasar beda jauh, bisa sampai dua kali lipat perbandingan mahalnya," tambah Sari.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah, 43 Sekolah Ditutup, Satpol PP Ikut Siaga Kawal Prokes PTM
Lebih lanjut Wawah, warga Kali Pasir, Sukasari, yang juga turut memburu minyak goreng murah itu mengaku rela jauh-jauh mencari retail yang masih menyediakan stok ketersediaan minyak murah.
Sebab, ketersediaan minyak goreng murah yang dijual beberapa minimarket yang berada di dekat rumahnya tersebut, langsung ludes terjual, lantaran tingginya antusias masyarakat yang tinggi.
"Saya jauh-jauh dari Kali Pasir ke sini, demi mencari minimarket yang masih menjual minyak goreng murah ini. Soalnya, minimarket di dekat rumah saya langsung habis stok minyak gorengnya, saking banyaknya masyarakat yang memburu," ungkap Wawah.
Kendati demikian, tidak sedikit masyarakat yang kecewa akan sistem yang diterapkan pihak minimarket tersebut yang hanya mengizinkan setiap orang maksimal membeli 2 liter minyak goreng murah.
Salah satunya adalah Nursiti, yang mengaku kecewa lantaran hanya mendapatkan satu kemasan minyak goreng murah yang dijual di minimarket tersebut.
Padahal, Nursiti telah membawa tiga buah kemasan minyak goreng untuk dibayarkan di kasir.