Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Perempuan di Jakarta Utara Hilang Misterius, Sudah 5 Hari Tinggalkan Rumah

Orang tua NPY pun melapor ke polisi dan pada Rabu (26/1/2022) malam mencoba mendatangi kembali gudang itu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Remaja Perempuan di Jakarta Utara Hilang Misterius, Sudah 5 Hari Tinggalkan Rumah
Istimewa via Warta Kota
Remaja berinisial NPY (15), tak kunjung pulang ke rumahnya yang berada di Gang Elektro Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang remaja perempuan hilang misterius sejak lima hari terakhir atau sejak Minggu (23/1/2022) lalu.

Remaja berinisial NPY (15) itu, tak kunjung pulang ke rumahnya yang berada di Gang Elektro Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Kakak NPY, Andika Prasetya (21) menceritakan adik kandungnya tersebut selama ini tinggal di kampung halaman di daerah Muarareja, Tegal, Jawa Tengah.

Namun pertengahan Januari lalu, remaja yang baru lulus SMP itu minta diajak ke Jakarta ketika kedua orang tuanya pulang kampung setelah mencari rezeki di ibu kota.

Baca juga: Menghilang 2 Tahun, Aliando Buat Pengakuan Idap OCD dan Tengah Jalani Terapi: Mandi Aja Gak Bisa

Adik bungsunya ini lalu ikut ke Jakarta pada 19 Januari 2022, setelah ada seseorang yang mengimingi ponsel baru dan juga menjanjikan mendapat pekerjaan.

“Anak umur 15 tahun diiming-imingi handphone pasti mau. Dia sudah cerita ke keluarga di Tegal. Makanya dia minta ikut ke Jakarta,” ucapnya, Kamis (27/1/2022).

Hingga akhirnya pada Minggu (23/1/2022) siang NPY tiba-tiba pergi tanpa izin ke orangtua ketika rumah sepi.

Berita Rekomendasi

Ia sempat bertemu tetangga, pamit dengan alasan pergi berenang.

"Cuma dia bilang sama teman-temannya di situ, katanya mau berenang, ditungguin sampai sore enggak pulang-pulang," ucap Andika.

Pada saat pergi, tetangga yang melihat NPY pakai baju hitam, celana oranye, dan kerudung abu-abu itu pergi bersama seorang pria yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun.

NPY yang tidak kunjung pulang, hanya mengirim pesan melalui WhatsApp bahwa dirinya hendak bekerja.

Sementara saat dihubungi oleh sang ibu, NPY tidak menggubrisnya.

"WA ke mama katanya mau kerja. WA-nya pas siang, tapi mamaku bukanya malam. Dia nulis katanya mau kerja, terakhir WA-nya aktif jam setengah 7 malam," ungkap Andika.

Tak lama berselang, NPY diduga blokir seluruh kontak keluarga setelah sebelumnya kirim pesan supaya mereka tak lagi menghubunginya.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas